Slawi, Gatra.com - Belasan santri di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah diketahui positif Covid-19 saat dilakukan rapid test antigen sebelum kembali ke pondok pesantren (ponpes). Mereka dan keluarganya harus menjalani isolasi mandiri.
Para santri yang menjalani rapid test antigen tersebut merupakan santri yang akan kembali ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur usai libur Ramadan dan Idulfitri. Mereka dites massal pada Sabtu (22/5) di 19 puskemas.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Sarmanah mengungkapkan, terdapat 727 santri yang dirapid test antigen. "Hasilnya, ada 12 santri yang hasil tesnya positif Covid-19," ungkapnya, Senin (24/5).
Sarmanah merinci, belasan santri yang positif itu terdiri dari dua orang di Puskemas Margasari, satu orang di Puskesmas Dukuhturi, dua orang di Puskesmas Bojong, empat orang di Puskesmas Suradadi, satu orang di Puskemas Tarub, dan dua orang di Puskemas Jatinegara.
Mereka selanjutnya diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing karena tidak memiliki gejala. Mereka juga akan dites swab PCR pada hari kelima isolasi mandiri.
"Tidak hanya santrinya, keluarganya yang satu rumah dengan dia juga isolasi mandiri. Selama isolasi mandiri nanti diawasi Satgas Jogo Tonggo dan desa," ujar Sarmanah.
Sementara itu santri yang hasil tesnya negatif, mereka diberikan surat keterangan sehat dan negatif Covid-19. Surat ini menjadi persyaratan untuk kembali ke pondok pesantren.
"Seperti saat pulang, saat mereka akan kembali ke pondok pesantren syaratnya juga harus dirapid test antigen dulu. Kalau negatif baru bisa berangkat," ujar Sarmanah.