Jepara, Gatra.com - Bupati Jepara Dian Kristiandi memastikan peringatan Waisak pada Rabu (27/5) mendatang akan dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan ketat. Hal ini juga telah disosialisasikan Andi di sejumlah vihara. Salah satunya Vihara Eka Dhamma Loka, Desa Kunir Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
"Kehadiran kami untuk memastikan bapak dan ibu dalam kondisi sehat untuk menyongsong Waisak," kata Andi, Senin (24/5).
Bupati berharap, seluruh vihara yang melaksanakan ibadah Waisak, untuk menerapkan protokol Covid-19. Termasuk menyediakan sarana prasarana seperti tempat cuci tangan, hingga mengatur jarak saat berada di dalam vihara.
Dikatakan bupati, pandemi hingga kini belum selesai. Untuk itu, penerapan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan kini menjadi sebuah kebutuhan.
"Saya kembali berpesan agar prokes harus terus dipakai. Jika diabaikan, saya khawatir pandemi ini akan terus berlanjut sehingga akan merubah tatanan kehidupan kita," kata bupati.
Bupati juga meminta tokoh-tokoh Budha yang ada di Desa Kunir untuk ikut mensosialisasikan pencegahan penyebaran Covid ini kepada umatnya.
"Beberapa bulan yang lalu saya datang kesini (Desa Kunir), masih zona hijau dan belum ada kasus, tetapi kini sudah ada 7 warga yang positif. Saya berharap tidak ada tambahan kasus lagi di sini. Kuncinya dengan menerapkan protokol kesehatan," kata dia.