Home Ekonomi Telan Dana Rp 1 Triliun, SPAM Semarang Barat Beroperasi

Telan Dana Rp 1 Triliun, SPAM Semarang Barat Beroperasi

Semarang, Gatra.com - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat akhirnya resmi beroperasi. Ahad(23/5) Walikota Semarang Hendrar Prihadi secara resmi melakukan goperasikan perdana SPAM Semarang Barat tersebut.

Proyek SPAM Semarang Barat dianggap cukup prestisius karena menghabiskan anggaran sebesar Rp1 Triliun dan sudah dimulai dirintis sejak tahun 2015 lalu.

Dengan beroprasinya SPAM Semarang Barat, digadang-gadangakan berdampak pada terpenuhinya kebutuhan air bersih untuk sekitar 60.000 keluarga di Kota Semarang.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, meski proyek pengolahan air bersih tersebut menelan anggaran cukup besar, namun tidak membebani anggaran pemerintah. Hal itu kata Hendi karena, proyek tersebut dibiayai dengan skema konsorsium atau KPBU antara PT Air Semarang Barat (ASB) dengan PT MOYA dan PT Medco sebagai mitra swasta.

"Project SPAM Semarang Barat, telah resmi beroperasi untuk komersial sejak 22 Mei 2021," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu, saat melakukan tinjauan ke SPAM Semarang barat.

Tak hanya melakukan tinjauan, Hendi juga mengikuit tasyakuran sederhana yang digelar oleh PDAM Kota Semarang, atas rampungnya project SPAM Semarang Barat yang dikerjakan sejak pertengahan tahun 2019.

Hendi menyebut, atas nama pemerintah kota dan masyarakat Semarang, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang Alhamdulillah telah mewujudkan cita-cita yang telah dirintis dari tahun 2015, yaitu suplai air bersih dengan skema KPBU. 

“Dari sisi pemerintah saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang khususnya kawan-kawan PDAM,” puji Hendi.

Dia berharap dengan beroprasinya SPAM Semarang Barat, dapat meningkatkan cakupan layanan air bersih Kota Semarang dari 60% menjadi 80%.

"Adanya SPAM ini supaya dapat dimanfaatkan dengan tepat, dan dapat mengurangi komplain dari masyarakat terkait kinerja PDAM," imbuhnya.

Sementara Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Semarang, Yudi Indardo menyebutkan, dengan adanya tambahan pasokan air bersih ini, maka akan menaikkan tingkat layanan K3 (Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitasnya) kepada para pelanggan yang ada.

"Keberhasilan ini tentunya akan mendukung program “Semarang Semakin Hebat,” tutur Yudi.

1541