Jakarta, Gatra.com – Tunggal Putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, berhasil menyabet gelar juara kejuaraan Slovenia International 2021 yang diselenggarakan di Maribor, Slovenia pada 19 Mei hingga 22 Mei 2021.
Gelar tersebut sangat berarti bagi Mutiara, karena merupakan piala dan titel pertama baginya di kejuaraan bulu tangkis level internasional. Sebelumnya, dia baru menjadi seminfinalis pada kejuaraan Korea Junior Open International Challenge 2019.
"Kemenangan ini akan menjadi motiviasi saya untuk meraih gelar juara di turnamen yang lebih bergengsi lagi," kata Mutiara dalam keterangan tertulis pada Minggu (23/5).
?Mutiara menyampaikan terima kasih kepada PB Djarum, klub yang menaunginya serta mendukung bibit-bibit muda pebulu tangkis Tanah Air. "[Terima kasih] Pak Victor Hartono yang sudah mendukung bulu tangkis di Indonesia," ungkapnya.
Pada ajang bergengsi yang diikuti sebanyak 350 pebulu tangkis dari berbagai negara itu, Mutiara berhasil mengalahkan? pemain senior asal Hungaria, Agnes Korosi, melalu laga final yang cukup alot.
Perbedaan usia dan jam terbang yang cukup jauh tak membuat Mutiara gentar sehingga sukses mengalahkan Agnes melalui tiga gim dengan skor 21-14,19-21, dan 21-16.
Senada dengan Mutiara, ganda putra Indonesia juga dari PB Djarum, Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindo Rindo, yang berhasil menyabet gelar juara, menyampaikan terima kasih kepada kepada klub yang telah membesarkannya.
"Terima kasih kepada PB Djarum yang telah mendidik dan memberikan kami kesempatan untuk bertanding di level internasional," ungkap Putra.
Putra dan Patra berharap bisa tampil lebih baik di berbagai kejuaraan bulu tangkis internasional lainnya. "Semoga ke depannya kami bisa lebih baik dan semakin banyak mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia," kata Patra.
Putra/Patra berhasil naik podium setelah mengandaskan pasangan Denmark, William Kryger Boe/Christian Faust Kjær, dalam laga 2 gim dengan skor 21-13 dan 21-13.
Tak hanya bermain di sektor ganda putra, Muh Putra Erwiansyah juga turun di nomor ganda campuran bersama Sofy Al Mushira Asharunnisa. Hasilnya, keduanya sukses melaju ke babak final dan meraih posisi runner-up.
Setelah kemenangan di Slovenia International 2021, para atlet muda PB Djarum akan kembali ke Tanah Air dengan melakukan prosedur protokol kesehatan sesuai peraturan pemerintah.
Setibanya di Indonesia, mereka akan mengikuti swab test dan menjalani karantina selama lima hari sebelum kembali ke markas PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah (Jateng).
Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, khususnya Konsulat Jenderal RI di Slovenia dan Jerman yang senantiasa membantu dan merawat para atlet muda selama turnamen.
"Juga kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan oleh seluruh pecinta bulutangkis sehingga kita bisa membawa pulang dua gelar juara ini," ungkap Yoppy.