Kendal, Gatra.com- Setelah hari raya Idulfitri, kasus positif covid-19 di Kabupaten Kendal Jawa Tengah kembali meroket. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal tak hanya menemukan kluster tarawih di Desa Ngarianak Singorojo yang menyebabkan 19 jamaah musala terpapar covid-19. Kluster lain yang menyebabkan kembali tingginya angka covid-19 juga ditemukan.

 

Kluster baru yang ditemukan Dinkes Kendal yakni, kluster dari lembaga pemasyarakatan (LP). Tak tanggung-tanggung, dua LP di Kendal yakni, LP Klas IIA dan LP Terbuka Kendal menjadi kluster baru penyebaran virus covid-19.

 

Menurut Kepala Dinkes Kendal, Ferinando Rad Bonay, kasus munculnya kluster dari LP bermula dari tiga pegawai LP Klas IIA yang melakukan tes swab antigen disalah satu klinik swasta. 

 

"Tiga orang pegawai LP yang melakukan tes ini dinyatakan positif, lalu Dinkes Kendal langsung melakukan tracing kepada para pegawai dan warga binaan di sana yang memiliki kontak erat," kata Ferinando Rad Bonay, Minggu (23/5).

 

Dari hasil tracing kepada 34 orang warga binaan yang dilakukan menggunakan tes PCR, ditemukan 31 warga binaan yang dinyatakan positif covid-19. Tak berhenti sampai di sini, hari ini Dinkes Kendal juga kembali menerjunkan petugas dari Puskesmas Kendal II untuk kembali melakukan tracing kepada sejumlah warga binaan yang lain. "Tracing ini kembali kita lakukan untuk mengetahui secara pasti apakah masih ada warga binaan yang lain yang ikut terpapar," ujarnya.

 

Sedangkan kluster di LP Terbuka Klas IIB yang berada di Desa Wonosari Patebon, ada 9 orang yang dinyatakan positif terpapar covid-19. Diantara 9 orang itu, Kepala LP Terbuka, Rusdedy juga ikut terpapar. "Selain Kepala LP, satu pegawai dan tujuh warga binaan juga ikut terpapar virus covid-19," terangnya.

 

Warga binaan yang dinyatakan positif covid-19 saat ini menjalani isolasi mandiri di sebuah ruangan yang berada di dalam LP Terbuka Kendal. Ruangan yang menjadi tempat isolasi mandiri adalah LP lama. Sedangkan untuk warga binaan di LP Klas IIA Kendal yang positif, isolasi mandiri yang dilakukan adalah memisahkan ruangan dengan ruang yang dihuni warga binaan yang lain.