_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Kendal, Gatra.com- Setelah sempat melandai, kasus covid-19 di Kabupaten Kendal kembali mencuat. Salah satu penyebab kembali tingginya kasus positif Covid-19 adalah klaster baru yang muncul di akhir bulan Ramadan menjelang hari raya Idulfitri.
"Ada salah satu keluarga di Singorojo yang positif Covid-19 dan ikut tarawih di musala. Ini yang menyebabkan kluster baru," terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando Rad Bonay kepada Gatra.com, Minggu (23/5).
Ikut sertanya warga yang positif Covid-19 salat tarawih berjamaah di musala menyebabkan setidaknya 19 jamaah lainnya yang berada di musala tertular. "Kemarin kami sudah melakukan tracing kepada 48 warga. Yang di swab ada 34 orang dan yang 14 orang diswab hari berikutnya," ujarnya.
Dari 34 orang yang telah diswab antigen, lanjut Ferinando, ditemukan ada 19 orang yang dinyatakan positif covid-19. Belasan warga yang positif tersebut terbagi dalam dua RT (rukun tangga). Diantaranya di RT 3 RW 5 Desa Ngarianak ada 18 orang yang positif dan di RT 2 RW 5 ada satu orang.
Kata Ferinando, mereka yang terpapar saat ini sedang melakukan isolasi mandiri (isman). Satgas Covid-19 dari desa sudah melakukan pembatasan kegiatan dan di Desa Ngarianak dan sudah melakukan pembatasan jam malam.
"Pemerintah desa memberikan suplay makanan kepada para warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dan pembatasan kegiatan yang menimbulkan kerumunan juga dibatasi, termasuk saat kemarin ada yang meninggal dunia, jumlah pelayat juga dibatasi," tandasnya.
