Home Olahraga Pramudya/Yeremia Hadapi Sabar/Reza di Final Spain Masters

Pramudya/Yeremia Hadapi Sabar/Reza di Final Spain Masters

Huelva, Gatra.com – Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan memastikan maju ke babak final Spain Masters 2021 setelah mengalahkan ganda Perancis, Christo Popov/Toma Junior Popov.

Dalam laga yang berlangsung Minggu dinihari WIB (23/5), Pramudya/Yeremia mengalahkan ganda Perancis melalui pertarungan rubber game. Mereka sempat menyerah di game pertama 18-21.

Pada game kedua, Pramudya/Yeremia berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan 1-1 setelah berhasil merebut game ini dengan angka 21-19.

Penampilan Pramudya/Yeremia kian garang di game penentu. Mereka meminimalisir kesalahan dan terus meraih poin sehingga memimpin perolehan angka hingga menutupnya dengan kedudukan 21-14.

Sehari sebelumnya, Pramudya/Yeremia membuat kejutan pada babak perempatfinal. Mereka menjungkalkan unggulan pertama asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen lewat pertarungan tiga gim 21-17, 15-21, 21-11.

Dilansir dari laman PBSI, Pramudya/Yeremia tampil militan, terutama di gim pertama dalam laga yang dihelat di Palacio de Deportes Carolina Marín, Kota Huelva itu. Determinasi dan serangan-serangan mereka sangat menyulitkan lawan.

"Sebelum main, saya dan Pram sudah ngobrol. Kami memang mau ngotot dari gim pertama," ujar Yeremia.

Pramudya menimpali, pada gim pertama pihaknya sudah menyiapkan strategi. "Main juga langsung in dan lebih percaya diri," ungkapnya.

Sedangkan pada gim kedua, Pramudya/Yeremia yang merupakan unggulan kelima di turnamen tersebut, sempat memimpin perolehan angka, malah kehilangan ritme permainan.

"Entah mengapa tiba-tiba komunikasi kami tidak berjalan baik. Fokus juga goyah, akhirnya mereka bisa membalikkan keadaan dan terus unggul," ungkap Yeremia.

Pramudya menambahkan, pada gim tersebut pihaknya banyak melakukan kesalahan dan kurang cermat dalam mengontrol bola. "Jadi tertekan terus dan sulit mengejar," ungkapnya.

Sedangkan pada gim penentu atau ketiga, pelatih Aryono Miranat menginstruksikan Pramudya/Yeremia untuk lebih fokus bermain dan berani memaikan bola depan. "Pram juga diminta terus di depan karena dia lebih mematikan di area itu," ucap Yeremia.

"Saya akhirnya lebih enak cover di belakang. Menyerangnya juga lebih enak. Koh Ar [Aryono Miranat] juga menyuruh saya untuk mencecar Rasmusen. Itu kunci kemenangan hari ini," lanjutnya.

Kemenangan yang cukup mengejutkan ini diakui Pramudya/Yeremia sebagai buah dari kerja keras mereka selama masa persiapan di Pelatnas PBSI Cipayung. Mereka banyak menambah jam latihan sendiri.

"Kami punya visi dan misi yang sama. Jadi kami sepakat untuk berjuang bersama juga. Kami yakin apa yang kami tanam saat ini akan kami tuai nantinya," ujar Pramudya.

Pramudya/Yeremia akan menghadapi rekan senegaranya, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani yang menghempaskan pasangan gado-gado Skotlandia/Denmark, Adam Hall/Frederik Søgaard.

Sabar/Reza maju ke babak semifinal usai sukses menghentikan laju dari sang kompatriot Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana straight game 21-16, 21-19.

435