Home Internasional Indonesia Desak PBB Segera Tindak Israel

Indonesia Desak PBB Segera Tindak Israel

New York, Gatra.com – Menteri Luar Negeri RI, Retno Lestari Priansari Marsudi, mendesak Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengambil tindakan terkait kekerasan dan ketidakadilan yang dilakukan oleh Israel kepada bangsa Palestina.

Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB dua hari lalu di New York, Amerika Serikat, Retno meminta Majelis Umum PBB untuk melakukan tiga tindakan, yaitu menghentikan kekerasan Israel, memberi akses dan perlindungan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, dan melakukan negosiasi multilateral.

“Saya meminta Majelis Umum PBB untuk mengambil tiga tindakan. Pertama, hentikan kekerasan dan tindakan militer untuk mencegah korban yang lebih banyak lagi. Di waktu yang sama, Majelis Umum PBB juga harus mendesak adanya gencatan senjata yang awet dan betul-betul dipatuhi,” ujar Retno.

Retno juga mewanti-wanti agar Majelis Umum PBB mampu mencegah potensi adanya kekejaman Israel yang berulang di masa depan. Menurutnya, pihak internasional di Al-Quds wajib hadir demi memonitor dan memastikan keselamatan rakyat Palestina di wilayah pendudukan Israel.

“Yang kedua, [saya meminta Majelis Umum PBB] untuk memastikan akses dan perlindungan kemanusiaan bagi warga sipil. Tanggung jawab pokok kita adalah untuk menyelematkan nyawa. Setiap saat yang kita habiskan di sini untuk terus menimbang-nimbang, nyawa seorang rakyat Palestina di sana bisa saja hilang di saat yang bersamaan,” ujarnya.

Retno meminta Majelis Umum PBB, bersama badan-badan dan pelaku-pelaku lainnya, untuk meningkatkan upaya pemberian bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina. Ia menilai bahwa upaya membuka akses pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, yang sudah dikepung oleh Israel selama lebih dari 30 tahun, sangat penting.

“Ketiga, Majelis Umum PBB harus memburu negosiasi multilateral yang kredibel. Negosiasi tersebut sangat penting untuk mengedepankan kedamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara yang sejalan dengan parameter yang disetujui secara internasional,” ujarnya.

Retno mengingatkan, Majelis Umum PBB bahwa mereka memiliki tanggung jawab moral dan politis untuk memastikan negosiasi damai benar-benar terjadi antara Palestina dan Israel.

“Kita tak boleh membiarkan rakyat Palestina tak punya pilihan selain harus pasrah menerima ketidakadilan selama sisa hidup mereka ke depan. Oleh karena itu, kita harus menghentikan ketidakadilan ini sekarang. Kita harus terus melanjutkan dukungan kita kepada rakyat Palestina agar mereka mendapatkan kemerdekaan dan keadilan. “Kita harus bertindak sekarang. PBB harus bertindak sekarang,” tegas Retno.

179