Kebumen, Gatra.com- Seorang nenek lanjut usia (lansia) berinisial ST (76) ditenukan meninggal dunia di tepi Sungai Bodo, Desa Candienggo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Sebelum ditemukan meninggal dunia, lansia tersebut dikabarkan hilang sejak Hari Jumat (21/5).
Korban ST adalah warga Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang mencari ikan di Sungai Bodo. "Korban ditemukan Sabtu pagi (22/5) sekira pukul 06.30 WIB oleh pencari ikan dalam kondisi kaku dan mengapung di sungai," jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman dalam rilisnya.
Saat ditemukan, nenek TS masih mengenakan pakaian engkap, baju berwarna dasar hitam motif hijau an selendang cokelat. Tubuhnya tersangkut di pinggir Sungai Bodo belakang rumah Nur Hidayat warga Desa Candienggo.
"Awalnya warga yang sedang mencari ikan melihat korban bersama tumpukan ranting di tepi Sungai Bodo. Selanjutnya pencari ikan tersebut menceritakan ke Nur Hidayat, pemilik rumah yang lokasinya persis di dekat penemuan mayat," kata Iptu Tugiman.
Setelah mendapatkan informasi itu, Nur Hidayat lalu melaporkan ke Polsek Ayah. Tak lama kemudian, Polsek Ayah bersama dengan INAFIS Polres Kebumen datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Dari hasil olah TKP, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak pidana," ungkap Iptu Tugiman. Keterangan tersebut diperkuat hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh Puskesmas 1 Kecamatan Ayah yang tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sementara itu, anak korban bernama Sakinah (60), yang datang ke lokasi menerangkan bahwa, ibunya menghilang sejak Hari Jumat sore (21/5). "Seluruh anggota keluarga sudah mencari kemana-mana tapi tidak ketemu. Tahu-tahu dapat kabar ibu sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Sakinah. Saat ini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara adat.