Semarang, Gatra.com- Seperti masyarakat Jogjakarta, warga Jawa Tengah (Jateng) antusias menyanyikan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Kamis (20/5).
Mereka mengikuti permintaan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo agar pada pukul 10.00 WIB menghentikan aktivitas untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan mengambil sikap sempurna.
Ganjar Pranowo bersama pejabat dan staf di kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Semarang juga menghentikan sejenak aktivitas dan mengambil sikap tegap menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Langkah ini juga dilakukan para pejabat dan pegawai di lingkungan kantor pemerintah provinsi (Pemprov) Jateng serta pemerintah kabupaten/kota.
Tidak ketinggal para pedagangan dan pembeli yang ada di sekitar kantor pemerintah tersebut ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan sikap tegap.
“Senang bisa ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sudah saatnya kita bersatu untuk Indonesia semakin maju," kata Triwarni, pedagangan makanan di belakang Kantor Diskominfo Jateng.
Senada disampaikan pedagang sate, Yani, yang mengaku sudah sudah hampir17 tahun tidak menyanyikan lagu bengsaan Indonesia Raya. “Meski sudah lama, tapi saya tidak lupa syairnya,” ujarnya.
Di mall Citraland Kota Semarang, sejumlah karyawan dan pengunjung dengan kompak berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya juga dilakukan sepasang pengantin saat hendak melakukan akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) KUA Baturaden yang beredar melalui video di media sosial.
Dalam video itu penghulu bernama Muson mengajak kedua mempelai bernama Puji Rahayu dan Fajar Utomo, keluarga serta tamu undangan yang hadir berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sementara, Gubernur Jateng Ganjar menyatakan, mengapresiasi respons masyarakat di berbagai tempat serentak menyanyikan Indonesia Raya bersama pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
“Ternyata respons masyarakat luar biasa. Ada pegawai, pengantin, pedagang, bahkan kepala desa yang sedang rapat dengan TNI-Polri, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas,” ujarnya.
Orang nomor satu di Pemprov Jateng ini berharap momentum Hari Kebangkitan Nasional bisa menjadi kekuatan dan spirit untuk bangkit sebagai bangsa besar. “Kita bisa kuat menghadapi pandemi Covid-19 dengan baik dan mesti disiplin semuanya," kata Ganjar.