Depok, Gatra.com - Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok mengonfirmasi bahwa jajarannya telah berhasil menangani peristiwa longsor di Kali Pesanggrahan, di Kecamatan Sawangan, Depok.
“Kami fokus mengangkat material longsor, karena puing-puing tersebut jatuh ke kali, sehingga menutupi aliran air,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok Dadan Rustandi dilansir laman resmi Pemerintah Kota Depok, Jumat (21/5).
Sebelumnya, bantaran Kali Pesanggrahan Depok mengalami longsor sejak Rabu (19/05). Tumpukan sampah yang memenuhi tepiannya sebabkan longsor di tebing kawasan sungai tersebut. Longsor terus berlanjut hingga materialnya memenuhi sepanjang bantaran Kali Pesanggrahan.
Dadan Rustandi telah mengonfirmasi bahwa longsor tersebut akibat rembesan air sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. Lokasi TPA itu juga bersebelahan dengan lokasi longsor.
“Menurut laporan, tebing tersebut sebelumnya sudah terjadi longsor dan ini merupakan longsor susulan. Tiga hari ini 20 personel melakukan pengangkatan material, karena selain tanah, ada juga pohon bambu yang ikut tumbang,” jelas Dadan.
Dadan mengungkapkan bahwa Longsor tersebut terjadi sepanjang 500 meter dengan tinggi mencapai 10 meter.
Guna mencegah kejadian serupa terulang kembali, Dadan mengatakan bahwa penanganan permanen harus diakukan dengan koordinasi bersama dinas terkait.
“Longsor ini cukup panjang dan dalam, sehingga penanganan permanen akan dikordinasikan dengan dinas terkait. Sekarang, baru penanganan sementara. Mudah-mudahan tidak ada longsor susulan lagi,” pungkasnya.