Semarang, Gatra.com- Ketua DPRD Jawa Tengah Bambang Kusriyanto mengeluhkan akses jalan jalur Semarang ke Blora melalui Cepu yang kondisinya rusak parah.

Kondisi tersebut menyebabkan masyarakat memilih melalui jalur Ngawi Jawa Timur menuju Padangan Bojonegoro baru masuk ke Cepu, Blora karena waktu tempunya lebih cepat.

“Ini sebuah ironi, perjalanan Semarang-Blora lebih cepat dan nyaman lewat Ngawi Jawa Timur karena jalannya mulus. Sangat berbeda dengan kondisi jalan dari Semarang-Blora terutama Purwodadi-Blora yang rusak,” katanya, Kamis (20/5).

Menurut politisi PDI Perjuangan sudah meninjau langsung jalan yang rusak itu saat melakukan acara penanaman pohon bantaran Bengawan Solo di Desa Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora dalam rangka HUTke-48 PDI Perjuangan.

Kondisi jalan rusak Purwodadi-Blora juga telah disampaikan Kepala Dinas Bina Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Jateng, Hanung Triyono

Dari informasi yang disampaikan Hanung bahwa pada tahun 2021 telah dialokasikan anggaran untuk perbaikan jalan Purwodadi- Blora senilai Rp30 miliar.

Anggaran Rp30 miliar itu, lanjut Bambang tidak akan cukup untuk memperbaiki kerusakan jalan Purwodadi-Blora. “Dulu Gubernur Jateng (Ganjar Pranowo) punya slogan Jateng tanpa lubang. Lha ini kok rusaknya parah,” ujarnya.

DPRD Jateng, imbuh Bambang siap untuk mengalokasikan tambahan anggaran untuk memperbaiki jalan tersebut.

Untuk itu, meminta kepada anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jateng mengawal anggarannya terealisasi segera bisa dilakukan perbaikan jalan Purwodai-Blora.

“Saya minta anggota Fraksi PDI Perjuangan mengawal agar bisa dilaksanakan pada tahun 2022. Paling lambat 2023 harus sudah selesai pembangunan jalan Purwodadi-Blora,” ujar Bambang.

Sementara, Bupati Blora Arief Rohman menyatakan, infrastruktur jalan di kabupaten Blora sudah banyak yang rusak, untuk perbaikan terkendala anggaran dana.

Oleh karenanya, Arief untuk perbaikan yang membutuhkan dana banyak mengharap adanya sinergitas antara Pemkab Blora dengan jajaran DPRD Blora, DPRD Provinsi maupun DPR RI. “Kalau didukung semua pihak, saya optimistis persoalan infrastruktur jalan di kabupaten Blora akan cepat selesai,” ujarnya.