Jakarta, Gatra.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan bahwa kompetisi "Good to Bigood” Bigo Live berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia dan kreativitas anak muda.
"Live streaming saat ini menjadi trend dan ini merupakan bagian dari digitalisasi yang tidak bisa dihindari," kata Sandi dalam keterangan pada Kamis (20/5).
Menurutnya, live streaming akan semakin dinikmati dan disukai masyarakat Indonesia. Bigo Live memberikan kontribusi pada perekonomian karena banyak anak muda Indonesia kreatif bisa tampil di platform ini dan mendapatkan penghasilan.
"Saya berharap program 'Good to Bigood' terus berlanjut karena terbukti bisa menyebarkan semangat kebaikan di tengah keterbatasan saat pandemi seperti ini," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Teguh Arifiadi, menyampaikan Bigo Live secara konsisten terbukti memberikan konten positif kepada masyarakat.
"Saya berharap Bigo Live dapat terus melanjutkan program baik yang telah dilakukan ini," kata Teguh.
Mereka menyampaikan pernyataan tersebut saat menghadiri puncak kompetisi “Good to Bigood” secara virtual. “Good to Bigood” adalah kompetisi yang berlangsung selama bulan Ramadan dengan mempertandingkan dua katagori, yaitu stand-up comedy dan lagu religi (salawat).
Influencer yang menjadi dewan juri, antara lain Youtuber Ria Ricis, Ulama NU Gus Miftah, Ustad Das’ad Latif, DEVP Customer Experience & Digitalization Telkom Indonesia Sri Safitri, dan tokoh pendidikan Mien Uno memilih 6 orang pemenang dari 2 katagori.
Pemenang katagori stand-up comedy adalah Rendra Mahesa Kinsky (BIGO ID: @Kinsky), Akir Deputra (BIGO ID: @Wakibow) dan Syaiful Sudibya (BIGO ID:@Vinocomedy10). Sedangkan pemenang katagori lagu religi adalah Muh. Iqbal Alfin Huda (BIGO ID: @babals12), Imelda (BIGO ID:@4355561912), dan Putri Bilanova (BIGO ID:@putribilanova).