Home Milenial Vaksinasi Pelaku Seni Beri Asa Bangkitnya Aktivitas Kreatif

Vaksinasi Pelaku Seni Beri Asa Bangkitnya Aktivitas Kreatif

Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 500 Seniman dan Pelaku Budaya tanah air hari ini melakukan vaksinasi tahap kedua yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kamis 20 Mei 2021. Dengan pelaksanaan vaksinasi ini, diharapkan para pelaku seni dan budaya kemudian dapat memberi rasa aman ditengah aktivitas kreatifnya.
 
Harapan tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. Nadiem menyebut, pelaksaan vaksinasi dihadirkan sebagai jawaban atas keresahan para pekerja seni dan budaya yang masih merasa khawatir akan kemanan kesehatan mereka dalam beraktivitas di masa Pandemi Covid-19.
 
"Dengan vaksin, banyak seniman dan budayawan yang sangat lega. Karena mereka mengaku susah sekali untuk bekerja, kalau mereka merasa bahwa kapanpun bisa terkena wabah Covid," kata Nadiem saat ditemui ditengah tinjauan pelaksaan vaksinasi.
 
Apalagi, masukan yang diterimanya pun berdasarkan fakta bahwa seniman dan budayawan memiliki interaksi yang intensif antara sesama rekan seniman lainnya. Interaksi fisik tersebut yang kemudian menimbulkan rasa khawatir akan penyebaran virus ditengah aktivitas mereka.
 
"Vaksinasi ini yang sangat melegakan bagi mereka. Dengan vaksinasi dan protokol kesehatan ketat, aktivitas mereka di berbagai seni yang mereka geluti pun akan menjadi lebih baik dan aman," terang Mantan Bos Gojek tersebut. 
 
Meski begitu, Nadiem belum dapat menyampaikan berapa jumlah seniman dan budayawan yang akan terus divaksinasi kedepan. Pihaknya pun tidak menentukan target pasti. Hanya saja, Nadiem memastikan bahwa pihaknya melalui Dirjen Kebudayaan terus melakukan pendataan terhadap seniman dan budayawan yang akan dilakukan vaksinasi.
 
"Untuk vaksinasi seniman dan budayawan itu Dirjen Kebudayaan terus mencari angkanya, supaya vaksinasi bisa terus kita laksanakan. Tapi, untuk target totalnya belum bisa dipastikan berapa," tandasnya.

 

65