Paris, Gatra.com - Paris Saint-Germain sukses mempertahankan titel Coupe de France. Pasukan Mauricio Pochettino itu menjadi yang terbaik usai mampu mengalahkan perlawanan AS Monaco pada babak final di Stade de France, Kamis (20/5) dini hari WIB.

Kylian Mbappe dan kawan-kawan berhasil menang dua gol tanpa balas. Tampil tanpa Neymar, PSG tampil mendominasi sejak awal laga. Hasilnya, pada menit ke-19, Mauro Icardi mampu membawa PSG unggul. Icardi membobol gawang Monaco setelah menuntaskan umpan Kylian Mbappe.

Gol dari Icardi ternyata merupakan satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama. Monaco yang tidak bisa melepaskan tembakan ke arah gawang PSG sepanjang babak pertama pun tertinggal 1-0.

Memasuki babak kedua, Monaco mulai menemukan ritme permainannya. Pasukan Nico Kovac itu pun memiliki kesempatan membobol gawang PSG di menit ke-71. Sayang tembakan Krepin Diatta masih mampu diamankan Keylor Navas.

PSG akhirnya mampu menggandakan keunggulan di menit ke-81. Memanfaatkan umpan terobosan dari Angel di Maria, Kylian Mbappe mampu membobol gawang Monaco.

Keunggulan ini bisa dipertahankan PSG sampai peluit panjang, sekaligus mempertahankan trofi Coupe de France. Ini merupakan titel Coupe de France ke-14 bagi tim ibu kota tersebut.

Ini adalah trofi kedua PSG di bawah asuhan Pochettino. Sebelumnya PSG meraih Trophee des Champions pada Januari lalu setelah mengalahkan Olympique Marseille.

Pochettino sendiri menangani PSG sejak 2 Januari 2021. Situasi sangat berbeda dengan apa yang dia alami saat menukangi Tottenham Hotspur.

Menangani The Lilywhites sejak 27 Mei 2014 hingga 19 November 2019, Pochettino tak sekalipun mengangkat piala juara. Capaian terbaik mantan bek timnas Argentina di Tottenham adalah membawa klub asal London Utara itu menduduki peringkat kedua di Liga Inggris 2016/2017 dan tampil di final Liga Champions 2018/2019.

PSG sendiri juga masih memiliki peluang untuk menjadi juara Liga Prancis musim ini. Saat ini, PSG tertinggal satu poin di belakang pemuncak klasemen Lille. Laga melawan Brest di pekan terakhir Liga Prancis musim ini akan menjadi penentu. Untuk menjadi juara, PSG harus menang, sementara Lille gagal mendulang poin maksimal.