Reggio nell'Emilia, Gatra.com - Juventus mendapatkan obat dari musim yang buruk di Serie A Italia dan Liga Champions musim ini. Pasukan Andrea Pirlo ini masih tetap mampu mengangkat piala usai menjadi juara Coppa Italia.
Juventus berhasil menundukkan Atalanta di final Coppa Italia 2020-21 di Mapei Stadium, Kamis (20/5) dini hari WIB. Nyonya Tua menang dengan skor 2-1.
Mengawali babak pertama, Juventus mencoba menekan. Namun malah Atalanta yang bisa mengembangkan permainannya dan memberikan ancaman nyata ke gawang Bianconeri yang kali ini dikawal Gianluiggi Buffon.
Kesempatan Atalanta itu hadir pada menit ketiga melalui Duvan Zapata. Beruntung tendangannya masih bisa diamankan Buffon.
Namun Juventus akhirnya bisa mencetak gol lebih dahulu pada menit ke-31. Lewat skema serangan balik, Dejan Kulusevski bisa menjebol gawang La Dea.
Dalam posisi tertinggal, Atalanta berusaha membalas demi menyamakan kedudukan. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil di menit ke-42. Tendangan keras Ruslan Malinovskyi dari ujung kotak penalti, gagal diamankan Buffon. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Atalanta dan Juventus kembali saling serang dengan tempo yang cukup lambat. Juventus akhirnya bisa mencetak gol, pada menit ke-73. Federico Chiesa mampu mencatatkan namanya di papan skor, memanfaatkan umpan dari Dejan Kulusevski. Skor 1-2 bertahan hingga akhir laga.
Gelar juara kali ini membuat Juve semakin memantapkan diri sebagai tim tersukses di Coppa Italia dengan catatan 14 kali jadi juara. Gelar ini juga sangat berarti bagi Juventus untuk menambah motivasi dalam memburu empat besar klasemen Liga Italia.
Musim ini, Juventus gagal mempertahankan gelar juara Serie A usai Inter Milan mampu menjadi yang terbaik. Juventus juga gagal total di Liga Champions karena hanya mampu melangkah hingga babak 16 besar.