Sukoharjo, Gatra.com- Kepolisian menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), yakni dengan melakukan operasi yustisi disertai tes antigen secara random terhadap pemudik atau orang yang dicurigai sebagai pemudik.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas melalui Kapos Pam Solo Baru Iptu Agus Suyanto mengatakan bahwa pihaknya bersama tim Kesehatan Polres Sukoharjo, Puskesmas Sukoharjo dan otoritas Terminal Sukoharjo kota menggelar (KRYD) di Terminal Sukoharjo Kota, Rabu (19/5) petang. Kegiatan ini merupakan operasi yustisi disertai dengan tes antigen secara acak. "Kegiatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," kata Agus.
Menurut Agus, sasarannya kendaraan pemudik atau orang yang dicurigai pemudik dengan indikasi menggunakan kendaraan berplat nomor luar Sukoharjo. Selain kendaraan pribadi juga dilakukan rapid terhadap pengemudi travel dan bus.
"Saat ini baru ada 20 sampel yang kita ambil. Pemeriksaan masih berlangsung. Sudah ada beberapa yang hasilnya negatif, langsung diminta melanjutkan perjalanan," ucapnya.
Salah satu warga yang terkena random tes antigen yakni Kuswarno, warga Wonogiri. Dengan mengendarai mobil sedan bernomor polisi B 8469 OB, Kuswarno dihentikan petugas lalu di diminta untuk tes antigen.
"Saya mengantar istri ke RS di Solo Baru, baru selesai kemo, jadi tiap sore selama sebulan harus ke RS," ujar Kuswarno.
Oleh petugas, Kuswarno langsung dilakukan tes antigen. Dalam pemeriksaan, hasilnya menunjukkan negatif. Kuswarno kemudian dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan.