Moskow, Gatra.com - Rusia menegaskan akan kesiapan mereka untuk melakukan upaya mediasi terkait kemungkinan negosiasi antara Israel dan Palestina, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan hal tersebut kepada Duta Besar Israel untuk Rusia, Alexander Ben Zvi.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas hubungan Palestina-Israel, Bogdanov mengungkapkan keprihatinannya atas meningkatnya ketegangan antara Palestina dan Israel. Dirinya pun menaruh perhatian terhadap langkah-langkah yang akan mengarah pada muncul konflik berkepanjangan dan peningkatan jumlah korban jiwa.
"Pada saat yang sama, kesiapan Moskow yang tak tergoyahkan dipastikan dapat menjadi perantara kepada pihak-pihak yang berkepentingan guna memfasilitasi penyelesaian awal konflik di meja perundingan atas dasar hukum internasional," demikian pernyataan di situs Kementerian Luar Negeri Rusia.
Konflik antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza meningkat pada 10 Mei. Sejak itu, lebih dari 3.000 roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza, menurut militer Israel, sekitar 1.210 di antaranya telah mampu dihalau. Akibat roket itu, lebih dari sepuluh warga Israel tewas dan lebih dari 50 luka berat. Sementara itu, di pihak Palestina tercatat lebih dari 200 orang tewas di Jalur Gaza di akibat serangan yang diluncurkan oleh Militer Israel.
Sebelumnya, bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel di Yerusalem Timur mendahului memburuknya situasi antara Israel dan Palestina. Kerusuhan pecah pada 8 Mei lalu, dilatarbelakangi oleh penggusuran keluarga Arab dari kawasan Sheikh Jarrah.
Pada Rabu sore (19/05), dilansir dari Radio Sputnik Rusia, dilaporkan bahwa Jerman telah mengajukan rencananya untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel.