Moskow, Gatra.com - Seorang pejabat senior di kementerian luar negeri Rusia memperingatkan duta besar Israel pada hari Rabu bahwa tindakan yang menyebabkan peningkatan lebih banyak korban sipil di Gaza tidak dapat diterima.

Dikutip Reuters, Rabu (19/5) Israel mengatakan bahwa pihaknya tidak menetapkan kerangka waktu untuk mengakhiri permusuhan dengan Gaza karena militernya menggempur daerah kantong Palestina, dengan serangan udara dan militan Hamas melancarkan serangan roket lintas-perbatasan baru.

Sedikitnya 213 orang telah tewas di Gaza sejak pekan lalu, dan 22 di Tepi Barat. Sementara itu, setidaknya ada 10 kematian di Israel.

Sebuah sumber yang akrab dengan upaya diplomatik Washington baru-baru ini kepada New York Times, pada Selasa menyebut pejabat AS menekan rekan-rekan Israel dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menunjukkan kesediaan mencapai gencatan senjata.