_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Blora, Gatra.com- Larangan mudik Lebaran nyatanya tetap saja menimbulkan kerumunan di masyarakat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan munculnya lonjakan kasus positif Covid -19 di Kabupaten Blora.
Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes Blora, Edi Widayat mengaku telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi akan ada lonjakan kasus pasca lebaran. Diantaranya melakukan tracking dan penyiapan ruang isolasi di rumah sakit.
"Ruang isolasi siap, sampai saat ini banyak yang kosong. Siap menampung jika ada lonjakan. Baik negeri dan swasta siap semua," kata Edi, Rabu (19/5). "Kita tetep tracking, teman-teman tetap waspada, imunisasi tetap berjalan," lanjutnya.
Edi mengatakan saat ini pihaknya juga membuka layanan swab gratis bagi santri maupun pelajar yang akan kembali ke luar kota. "Mulai hari ini semua santri, anak sekolah yang mau ke tempat asal mereka belajar kita lakukan swab untuk antisipasi. Silahkan datang ke puskesmas kami memberikan layanan swab gratis," ujarnya.
Edi menyebut sejak 1 April sampai 16 Mei lalu terdapat 230 kasus positif baru. Bahkan sejak Maret sampai April terdapat sebanyal 460 kasus setiap bulannya.
"Per 1 April sampai 16 itu ada 230. Rata-rata kemarin setiap bulan 460an, mulai dari Maret sampe April. Dan ini sudah turun," ucapnya.
Edi pun tetap berharap agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. "Kita tetap penyuluhan kepada masyarakat untuk Prokes. Tidak ada yang mampu mencegah Covid -19 kecuali dirinya sendiri," tandasnya.
