Pekanbaru, Gatra.com - Badan Usaha Milik Adat (BUMA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau resmi mengikuti tender Blok Rokan. Menurut Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abu Bakar, pihaknya sudah melakukan pendaftaran ke Pertamina melalui Credit Suisse.
Sebutnya, pendaftaran tersebut dilakukan pada 4 Mei 2021. Adapun Credit Suisse merupakan pihak penyelenggara tender. "Alhamdulillah, kami sudah diterima oleh Credit Suisse," ujarnya melalui keterangan tertulis Rabu (19/5).
Menurut Datuk Syahril, terbukanya peluang untuk ikut berpartisipasi di Blok Rokan tak lepas dari pengaruh sejumlah pihak. "Ini berkat restu dari Presiden Jokowi RI, DPR RI, Gubernur dan DPRD Provinsi Riau," akunya.
Sebagaimana diketahui Pertamina bakal menjadi pengelolah Blok Rokan pada Agustus 2021. Nantinya, Pertamina akan mengelolah Blok Rokan melalui anak usahanya, Pertamina Hulu Rokan (PHR). Dalam mengelolah Blok Rokan, Pertamina akan menawarkan 39 persen saham melalui skema business to business (B to B).
Sebagai informasi, pada tahun 2021 wilayah kerja Blok Rokan ditaksir dapat memproduksi minyak sebesar 165.000 barel per hari. Adapun Chevron selaku pengelolah akan menginvestasikan US$154 juta untuk mengebor Blok Rokan sepanjang tahun ini.