
Jakarta, Gatra.com – Dokter Spesialis Syaraf Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI), dr. Dinda Diafiri, Sp.S, mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membuat slogan untuk mengenali gejala-gejala stroke agar dapat mudah diingat oleh masyarakat Indonesia, yakni “SeGeRa Ke RS”.
Ia pun memaparkannya satu per satu gejala-gejala dari slogan tersebut. Pertama, senyum tidak simetris. “Se-nya itu adalah senyumnya mencong, jadi waktu misalkan pas foto bareng kemudian kok senyumnya kayaknya cuma ketarik sebelah? Nah hati-hati jangan-jangan kena stroke,” ujarnya, dalam Live Talkshow Ask The Expert dengan topik “Waspada Stroke Pasca Lebaran”, yang diadakan oleh RS UI dan disiarkan langsung melalui Instagram resminya, @rs.ui pada Selasa sore, (18/5).
Yang kedua, Ge-nya itu adalah gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba. Kata Dinda, gerakannya tidak sama antara yang kiri dan kanan. Jadi, seperti tertinggal atau terasa lebih berat di sebelah kanan atau sebelah kirinya.
Kemudian ia menerangkan, Ra-nya itu adalah berbicaranya pelo, gejala stroke ketiga. Tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak mengerti kata-kata atau bicaranya tidak nyambung. “Jadi, tidak bisa diajak berkomunikasi. Mau ngomong tapi enggak keluar suaranya, gitu ya. Itu juga salah satu gejala stroke,” jelas Dinda.
Lebih lanjut ia menjelaskan, gejala keempat, Ke-nya itu adalah kebas atau baal atau kesemutan separuh tubuh. Itu juga bisa melanda tiba-tiba. Ada pun R-nya itu, tutur Dinda, yaitu rabun, gejala stroke kelima. Pandangan satu mata mata kabur dan terjadi tiba-tiba. “Nah ini yang baru ya, jadi kalo tiba-tiba pandangannya rabun jadi buram, kemudian atau tiba-tiba pandangannya itu double. Itu juga salah satu gejala stroke,” ungkapnya.
Dinda pun menuturkan gejala stroke keenam alias yang terakhir dalam slogan tersebut, S-nya adalah sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya. Di mana terdapat gangguan keseimbangan seperti terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi (tremor atau gemetar atau sempoyongan).
“Jadi kalo ketemu gejala SeGeRa Ke RS.tadi seperti slogannya, maka sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit,” imbaunya.