
Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) berkolaborasi dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) demi membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang terdampak oleh pandemi COVID-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam pertemuan dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Senin (17/5) mengatakan, kolaborasi diperlukan guna meningkatkan angka investasi di sektor parekraf di Indonesia, dilansir dari siaran pers yang diterima Gatra.com pada Selasa pagi, (18/5).
"Kita ingin memastikan peningkatan kontribusi pariwisata dalam total angka investasi di Indonesia lima sampai tujuh setengah persen hingga tahun 2024," ujar Sandiaga.
Ia mengungkapkan, peningkatan angka investasi ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi pelaku pariwisata serta ekonomi kreatif di Tanah Air.
Mengingat, ada sekitar 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kita juga ingin memaksimalkan ini di tengah pandemi COVID-19 ini, bahwa para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa naik kelas dengan memanfaatkan peluang digitalisasi. Agar kita harapkan pascapandemi ini ekonomi lebih berkeadilan," kata Sandiaga.
Dalam pertemuan ini, Sandiaga dan Bahlil juga membahas rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi untuk meningkatkan investasi yang datang dari negara sahabat, maupun pengusaha nasional untuk memajukan sektor parekraf di berbagai daerah di Indonesia. Terutama di lima destinasi super prioritas.
Selain itu, pembentukan satgas yang baru ditandatangani Presiden pada 4 Mei 2021 ini ada keharusan untuk meningkatkan pengusaha UMKM [Usaha Mikro, Kecil dan Menengah] di proyek-proyek investasi. Termasuk di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif ini akan kami kawal agar ekonomi kita lebih berkeadilan.
"Terakhir kita ingin pastikan juga bahwa program-program peluang kerja investasi maupun program ekonomi di daerah itu tepat sasaran, tepat manfaat, dan bisa menyentuh anggota masyarakat kita yang betul-betul membutuhkan," jelas Sandiaga.
Bahlil menambahkan, pihaknya menyambut baik kolaborasi antara kedua belah pihak ini. Menurutnya, perlu ada kolaborasi yang erat antara berbagai pihak guna membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
"Ego sektoral sudah harus dihilangkan jadi tidak ada sekat-sekat. Satu masalah kalau kita bisa kerja bersama-sama bisa kita selesaikan cepat," ucapnya.
Pertemuan ini juga dihadiri Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf)/Wakil Kepala Baparekraf Angela Tanoesoedibjo, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Fadjar Hutomo serta Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Ardi Hermawan.
Turut hadir pula Deputi Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Ikmal Lukman, Staf Ahli IV Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas Kementerian Investasi/BKPM Aries Indanarto, Direktur Promosi Sektoral Kementerian Investasi/BKPM Sri Endang Novitasari, Direktur Perencanaan Jasa dan Kawasan Kementerian Investasi/BKPM Noor Fuad serta Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Abraham Liyanto.