Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin berharap semua perusahaan bisa mendaftarkan karyawannya untuk dilakukan vaksinasi mandiri. Pasalnya, selama ini cukup banyak kasus penyebaran Covid-19 dalam klaster perusahaan.
"Cukup banyak klaster perusahaan dalam penularan Covid-19. Hal itu menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Maka, vaksinasi mandiri sangat membantu mencegah terjadinya penularan. Kalau para karyawan sehat maka perusahaan akan tetap produktif," ujar Cak Imin dalam keterangannya, Selasa (18/5).
Gus AMI menekankan vaksinasi mandiri merupakan wujud kontribusi pihak swasta dalam mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi nasional yang digagas pemerintah. Menurutnya, jika seluruh sektor bergantung kepada pemerintah tentu memberatkan, maka diperlukan pentingnya gotong royong.
"Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, vaksinasi gotong royong atau mandiri bisa diikuti semua badan hukum atau badan usaha. Karyawan atau karyawati, keluarga dan individu lain terkait dalam keluarga bisa diikutsertakan dalam program vaksinasi mandiri ini," ungkap Cak Imin
Sejauh ini, Gus AMI melihat, program vaksinasi Covid-19 masih jauh dari target capaian. Oleh karena itu perlu adanya peran swasta yang terlibat dalam menyukseskan program vaksinasi.
"Dari total target sasaran sebanyak 40.349.049 orang yang meliputi tenaga kesehatan, lanjut usia dan petugas publik, untuk Vaksinasi Dosis I baru tercapai 34,58 persen atau setara 13.951.975 orang. Sementara untuk vaksinasi dosis 2 baru tercapai 22,92 persen atau setara 9.247.600 penerima," pungkas Cak Imin.
Reporter: Fakhry Arkan