Jakarta, Gatra.com – Peraih berbagai gelar juara di berbagai ajang bergengsi bulu tangkis nasional hingga dunia, Liliana Natsir, kini mempunyai kegiatan anyar selain menggeluti bisnis properti pascapensiun pada 2019 lalu.
Butet, demikian dia disapa, kini menjajal kemampuannya di depan kamera, yakni memandu acara (host) talkshow bertajuk #TektokanAlaButet. Ia mengungkapkan, program ini berawal dari idenya untuk menyemangati para atlet bulu tangkis di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Menurutnya, pandemi membuat berbagai jadwal turnamen bulu tangkis, baik di level nasional maupun mancanegara mengalami penundaan. Selain itu, Liliyana ingin menantang dirinya keluar zona nyaman. Butet melihat tren podcast maupun talkshow yang kini sedang naik daun. Ia pun lantas berinisiatif untuk membuat konten bersama YouTube PB Djarum.
"Waktu itu sempat kepikiran bikin sesuatu yang fresh dan bisa jadi kesibukan yang positif. Akhirnya ngobrol sama tim media sosial PB Djarum. Gayung bersambut, tercetuslah #TektokanAlaButet. Melalui program ini, saya ingin memberi kontribusi di dunia bulutangkis, meskipun saya suda tidak aktif lagi sebagai pemain," ungkap Liliyana dalam keterangan pers, Selasa (18/5).
Ia menjelaskan, #TektokanAlaButet mengangkat soal untold stories yang dikemas secara fun. Ada pula segmen bernama Dropshot, yaitu Butet melempar pertanyaan yang harus dijawab secara cepat oleh bintang tamu. Lalu Pertanyaan Sobat, yakni Butet membacakan sejumlah pertanyaan pilihan dari netizen yang berpartisipasi di media sosial PB Djarum kepada bintang tamu.
Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini mengakui sempat kesulitan menjadi pembawa acara. Bagi Butet, menjadi host dalam program talkshow menjadi tantangan tersendiri sepanjang hidupnya.
Ia mengungkapkan, mengaku tegang saat pertama kali syuting. Rasanya seperti ketika akan berlaga untuk membawa medali emas untuk Tanah Air di turnamen internasional. Namun karena ingin menyuguhkan konten yang menghibur serta edukatif bagi penonton, Butet menjalani proses persiapan yang cukup matang.
"Ternyata tampil di depan kamera sebagai host sangat berbeda. Saya sudah biasa diwawancara tapi sekarang justru saya yang mewawancarai," ungkapnya.
Butet mengungkapkan, tantangan untuk menjadi pembawa acara sangat banyak, di antaranya harus menguasai materi yang dibahas maupun background narasumber, mengolah kata-kata yang tepat, lalu persiapan mental dan penampilan agar good looking.
"Yang tak kalah penting juga walaupun bintang tamunya adalah orang yang cukup saya kenal baik, tetapi saya tetap harus menyiapkan bahan pertanyaan yang menarik serta harus observasi," kata Liliyana.
Seperti pada episode pertana, lanjut Liliyana, programnya menghadirkan mantan Tontowi Ahmad (Owi) sebagai bintang tamu. Owi bukan sosok yang asing karena sangat lama menjadi partner di ganda campuran dan sudah tahu kisah hidupnya, menuntut Butet harus menggali hal-hal baru nan segar.
Butet pun lantas menggali hal-hal yang belum terungkap dari Owi. Alhasil, banyak hal-hal menarik yang baru terungkap dalam video berdurasi 35 menit tersebut. Misalnya, ketika momen Owi menyampaikan unek-uneknya kepada Butet yang terpendam lama, hingga hobi baru pria yang resmi gantung raket pada 18 Mei 2020 itu.
Selain Tontowi Ahmad, mantan duet Liliyana di sektor ganda putri di era 2006–2010 yaitu Vita Marissa diundang menjadi bintang tamu #TektokanAlaButet episode 2. Perbincangan keduanya terasa begitu hangat dan menarik, bahkan sampai menghabiskan durasi satu jam lebih.
Vita membagikan kisah karier bulu tangkis dari ketika masih menjadi atlet hingga kini menjabat sebagai pelatih ganda campuran klub PB Djarum. Selain itu, kisah lucu tak terlupakan, sampai kedekatan antara Butet dan Vita yang sudah dianggap sebagai kakaknya sendiri yang kerap memberikan motivasi.
Lalu, capaian menarik juga muncul di episode ketiga tatkala Liliyana mengundang ‘the honey couple’ Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti. Episode yang mengupas seluk beluk perjalanan karier dan juga kedekatan Praveen-Melati ini dipirsa 80ribu kali hanya dalam tiga hari sejak tayang perdana pada Jumat (14/5).
Kehadiran Praveen dan Melati dalam program #TektokanAlaButet merupakan jawaban Liliyana atas derasnya permintaan penggemar supaya mengundang keduanya sebagai bintang tamu.
Tak hanya menggali informasi dari bintang tamu, Liliyana juga menjadikan #TektokanAlaButet sebagai sarana edukasi dengan berbagi pengalaman dan tips seputar bulutangkis. Ia berharap program yang buat bersama PB Djarum ini dapat menjadi inspirasi, khususnya bagi para atlet bulutangkis junior dan juga menjadi wadah yang mendekatkan para atlet bulu tangkis dengan penggemarnya.
"Saya berharap #TektokanAlaButet dapat menjadi tontonan yang menghibur dan dapat menularkan energi positif," ujarnya.
Harapan tersebut karena bintang tamu yang dihadirkan juga adalah mereka-mereka yang memiliki segudang prestasi dan telah banyak mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Begitu pula dengan guest star di episode berikutnya yang sudah banyak di-request di kolom komentar.
"Saya berterima kasih atas apresiasi dan dukungan pemirsa yang merespons positif #TektokanAlaButet. Maju terus bulu tangkis Indonesia!” kata Liliyana.