Home Kesehatan Covid-19 Bisa Meledak Usai Lebaran, Ruang Isolasi Ditambah

Covid-19 Bisa Meledak Usai Lebaran, Ruang Isolasi Ditambah

Slawi, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Jawa Tengah, akan menambah kapasitas ruang isolasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca-Lebaran. Jumlah kasus diwaspadai melonjak dua pekan usai Lebaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji, mengatakan, kapasitas ruang isolasi di rumah sakit masih mencukupi untuk merawat pasien Covid-19 yang memiliki gejala.

"Ruang isolasi kami ada 411 tempat tidur, keterisiannya hari ini 23%. Jadi masih mencukupi," kata Hendadi, Selasa (18/5).

Meski demikian, langkah antisipasi peningkatan kasus Covid-19 tetap dilakukan dengan menyiapkan penambahan kapasitas ruang isolasi. Penambahan ruang isolasi akan dilakukan di sembilan rumah sakit rujukan Covid-19.

"Kalau ada lonjakan kasus kami siapkan penambahan tempat tidur secara bertahap. Kami tambah 10% di semua rumah sakit," ujar Hendadi.

Adapun kesembilan rumah sakit rujukan tersebut, yakni RSUD dr. Soeselo, RSUD Suradadi, RS Mitra Siaga, RS DKT Pagongan, RS Adella, RSI Muhammadiyah, RS Hawari Esa, RS Harapan Sehat, dan RS Ibu dan Anak Palaraya.

Hendadi melanjutkan, lonjakan kasus Covid-19 diwaspadai terjadi dua pekan usai Lebaran. Hal ini karena sebelum dan saat Lebaran mobilitas masyarakat cukup tinggi. Mereka ada yang mudik, melakukan perjalanan, dan berwisata.

"Kami saat ini sedang mewaspadai peningkatan kasus dua pekan setelah Lebaran. Makanya ini kita pantau terus. Semoga tidak ada," ujarnya.

Berdasarkan data di laman covid19.tegalkab.go.id yang baru diperbaharui hingga Minggu (16/5), jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal tercatat 6.249 orang. Dari jumlah itu, kasus aktifnya mencapai 333 orang.

1194