Jakarta, Gatra.com – Konfederasi Serikat Pekerja Indonsia (KSPI) melakukan aksi penolakan agresi militer Israel di Palestina. Mereka menggelar aksi tersebut di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/5).
Massa aksi melakukan orasi di depan Kedubes Amerika Serikat di atas mobil komando. Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK), Mirah Sumirat, menyebutkan bahwa KSPI berafiliasi dengan International Trade Union Confederation (ITUC) atau Konfederasi Serikat Buruh Internasional. ITUC sudah memberikan resolusi kepada PBB.
"KSPI berafiliasi ke ITUC. ITUC itu konfederasi serikat pekerja internasional sudah mengeluarkan sebuah resolusi disampaikan ke Sekjen PBB. Artinya, kalau ITUC sudah mengeluarkan itu berarti kita pasti ikut," ucap di tengah-tengah aksi.
ITUC sudah meminta kepada Israel untuk keluar dari wilayah Palestina. Nasib buruh Palestina, kata Mirah, sekarang terjajah dan jauh dari kata kehidupan layak.
Jalan Merdeka Selatan diisi oleh massa aksi. Mereka duduk secara berjarak dan memakai masker serta membawa atribut yang berkaitan dengan negara Palestina, seperti syal dan bendera negara tersebut.
Selain berorasi, massa aksi juga melakukan penggalangan dana untuk negara Palestina. Mirah menyebutkan bahwa aksi ini adalah aksi solidaritas kemanusiaan.
"Ini solidaritas aksi kemanusiaan, jadi ini bukan soal agama, tetapi soal kemanusiaan yang karena dari itulah serikat pekerja, serikat buruh ada koneksinya, ada hubungannya. Bicara solidaritas di situlah kami hadir, bicara tentang penegakan keadilan di situlah kami hadir," ujar Mirah.