Batam, Gatra.com - Perencanaan pembangunan di bawah tanggungjawab Pemko Batam, akan dipadukan dengan perencanaan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Perencanaan pembangunan dipadukan dalam Musrenbang tingkat Kota Batam. Terutama dibidang infrastruktur, pelayanan publik, pendidikan hingga kesehatan. Perencanaan pembangunan terpadu itu ditekankan Rudi saat pembukaan Musrenbang tingkat Batam, pada awal April lalu.
"Mudah-mudahan, dengan Musrenbang ini, kita memadukan perencanaan pembangunan Pemko, BP Batam dan Provinsi," kata Rudi.
Diakui, perencanaan pembangunan yang terpadu dilaksanakan, dengan harapan, dapat mendorong anggaran yang tepat sasaran. "Supaya anggaran provinsi tepat sasaran. Makanya musrenbang ini menjadi percontohan," harapnya.
Disebutkan, dalam penyusunan perencanaan dapat dilakukan secara matang. Sehingga target RPJMD tercapai. "Saya ingin 2024 Batam berubah. Maka kebijakan tidak boleh lagi dikadalin. Kalau infrastruktur ditarget, harus selesai," tegas Rudi
Disampaikan, dalam membuat kebijakan di RPJMD, pihaknya tidak akan keluar dari visi dan misi-nya dalam pencalonan Wali Kota Batam, di Pilkada lalu. Diharapkan, dengan demikian dapat mendorong peningkatan perekonomian Batam.
"Dalam menentukan kebijakan, tidak akan lari dari visi dan misi saya sebagai wali kota. Pada tahun 2022, kita akan mengubah ekonomi dari program yang dijalankan 2021," harapnya.
Harapan itu semakin menguat, diakui tidak lepas dari kesepakatan antara BP Batam dan Pemko Batam. Dimana, pihaknya sepakat untuk menggabungkan program di dua institusi.
"Perencanaan pembangunan Batam, saya sudah MOU dengan BP Batam. Digabung pembangunan sehingga tidak dua lagi, namun satu," tegasnya.
Namun disebutkan, untuk pembangunan infrastruktur, pihaknya akan terus meningkatkan jumlahnya.
"Dalam pembangunan infrastruktur ditambah tiap tahun. Infrastruktur tiap tahun minta ditambah," imbuh Rudi.
Sektor infrastruktur menjadi salah satu fokus utama BP Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan konektivitas dan merangsang pertumbuhan ekonomi di Batam.
“Untuk mempercepat ekonomi, maka pertama yang dilakukan BP Batam dan Pemerintah Daerah saat ini adalah dengan meningkatkan infrastrukturnya, utamanya adalah jalan-jalan utama,” kata Muhammad Rudi.
Sementara untuk tahun 2022 mendatang, BP Batam menyiapkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), khususnya untuk pembangunan infrastruktur. Menurut Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam, Fesly Abadi Paranoan, rencana pembangunan yang dilakukan tahun 2022, ada untuk pengembangan infrastruktur pelabuhan Batuampar, pengembangan fasilitas Bandar Udara Hang Nadim, pengembangan fasilitas kesehatan dan pengembangan infastruktur kawasan industri.
Fesly mengungkapkan sektor prioritas BP Batam tahun 2022 sampai 2024. Prioritas mencakup infrastruktur manufacure, pengembangan logistik, jasa dan parwisata. Dimana, industri manufacture, mencakup industri smartphone dan kedirgantaraan.
"Program-program itu diharap dapat menjadikan kawasan Batam, sebagai hub logistik internasional," harapnya. (*)