Solo, Gatra.com - Klaster buka puasa bersama (bukber) dari Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, bertambah menjadi 25 orang. Sebagian besar warga yang dinyatakan positif Covid-19 dipindahkan untuk isolasi di Asrama Haji Donohudan.
"Totalnya ada 25 orang yang positif Covid-19. Sebanyak 20 orang isolasi di Asrama Haji Donohudan, empat orang di rumah sakit, dan satu orang isolasi mandiri di rumahnya," kata Ahyani saat ditemui, Senin (17/4).
Saat ini, lingkungan di RT 006 RW 007 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, yang menjadi lokasi klaster masih ditutup. Sebab kawasan ini merupakan permukiman padat penduduk. "Ditutupnya sejak sebum Lebaran," katanya.
Menurutnya, potensi penularan semakin besar karena lingkungan tersebut padat penduduk. Selain itu, beberapa warga juga menggunakan MCK komunal yang berpotensi menularkan Covid-19 lebih cepat. "Lingkungannya sudah seperti keluarga sendiri, jadi abai," ucapnya.
Senada, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menilai munculnya klaster baru karena masyarakat abai protokol kesehatan. Tak hanya di Sumber, klaster lain juga muncul di Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Pasar Kliwon.
"Kalau di Sumber itu klaster buka bersama, di Danukusuman klaster tarawih," ujarnya.
Untuk itu, Gibran mengimbau masyarakat meningkatkan ketaatan terhadap protokol kesehatan. Ia meminta agar masyarakat tak abai. "Kalau prokesnya tidak ketat pasti kena," katanya.