Jakarta, Gatra.com – Adanya larangan mudik Lebaran kali ini serta rasa rindu kepada handai taulan di kampung halaman dapat sedikit terobati dengan kiriman hampers atau hantaran sebagai produk kreatif.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam sambutannya di acara halal bihalal virtual Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) pada Senin, (17/5) via aplikasi rapat virtual Zoom.

“Kami kemarin luncurkan acara #EnggakMudikDibikinAsik. Alhamdulillah banyak produk-produk UMKM [Usaha Mikro, Kecil dan Menengah] yang bisa dikirimkan ke sanak saudara, handai taulan di kampung halaman dengan produk-produk ekonomi kreatif, makanan kering, maupun produk-produk kuliner lainnya, produk fashion, dan produk-produk ekonomi kreatif lain yang dikemas, ditata dalam sebuah keranjang hiasan yang menarik serta diberikan subsidi ongkos kirim,” tuturnya.

Sementara itu, Sandiaga juga menyebut ada hashtag yang menarik, yaitu #EnggakBisaDisamperinYaDihamperinAja. Ini merupakan adaptasi dan ia meyakini bahwa semua harus semakin kreatif serta produktif.

“Ini lah kementrian yang terus menggelorakan inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Produktivitas dan kreativitas harus menjadi unsur yang tidak terpisahkan agar kita bisa mengatasi masalah kesehatan dan ekonomi secara seimbang,” ujarnya.

Diketahui, acara halal bihalal kali ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonimi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, Istri Menparekraf, Nur Asia Uno, beberapa Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Periode 1998-1999 Marzuki Usman, Menteri Pariwisata Periode 2014-2019 Arif Yahya, Eks Menparekraf Wishnutama Kusubandio, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Periode 2011-2014 Sapta Nirwandar.

Terlihat juga Ustadz Heri Yusuf, Ustadz Al Bintani yang telah membacakan ayat suci Al-Quran sebelum Menparekraf memberikan sambutannya. Kemudian, Pimpinan Perguruan Tinggi Pariwisata dan Pimpinan Badan Otorita Pariwisata yang ada di seluruh pelosok negeri, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi maupun Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Turut hadir pimpinan asosiasi industri bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, mulai dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Himpunan Instruktur Pariwisata Indonesia (HIPI), Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI), Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI), Bala Wisata Tirta (Balawista), Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) dan para pegawai di lingkungan Kemenparekraf/Bapekraf.

Selain itu kata Sandiaga dalam sambutannya, hanya ada 22 orang dari perwakilan Kemenparekraf yang hadir secara luring di Balairung Susilo Sudarman, Kemenparekraf, Jakarta. Sedangkan secara daring, terdapat lebih dari 1.000 peserta halal bihalal Idul Fitri tahun ini yang bergabung melalui Zoom.