Jakarta, Gatra.com – Pada acara halal bihalal virtual Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) yang bertemakan “Sucikan Hati Menuju Kebersamaan Sejati” melalui aplikasi Zoom pada Senin, (17/5) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan bahwa sama dengan kebanyakan keluarga, ia juga tidak bisa berkumpul dengan anak-anaknya di Lebaran kali ini.
“Melalui sambutan ini, saya kembali ingin mengucapkan Selamat Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah, taqoballahu minna wa minkum taqobbal ya karim, minal aidin wal faidzin, mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan baik yang kami lakukan selama ini, bertutur kata, bersikap maupun dalam bertindak. Baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Mari kita rayakan Idul Fitri tahun ini sebagai momentum untuk kembali fitrah yakni sebagai pribadi-pribadi yang menjaga ketaqwaan dan kesucian yang telah kita perjuangkan selama menjalankan ibadah puasa,” ucapnya.
Sandiaga mengatakan, Idul Fitri dapat memiliki makna agar semuanya senantiasa meningkatkan kebersamaan dalam menghadapi tantangan dan persoalan kehidupan rumah tangga. Di antaranya, melawan penyebaran COVID-19, yang dihadapi secara bersama-sama. Tekad bersama melawan virus tersebut sejalan dengan tema acara halal bihalal kal ini, “Sucikan Hati Menuju Kebersamaan Sejati”.
“Sudah dua kali perayaan Idul Fitri ini berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Lebaran hanya bisa kita rayakan di rumah, mungkin sebagian dari kita. Bahkan berlebaran tanpa ditemani kehadiran putra-putri kita tersayang, saya salah satunya. Kami tidak bisa berkumpul dengan mereka yang kebetulan sedang berada di luar negeri,” ungkapnya.
Lanjut Sandiaga, akan tetapi jutaan masyarakat Indonesia juga mengalami hal yang sama, yakni tidak bisa berlebaran dengan saudara-saudara, handai taulan, putra-putrinya, yang mungkin bekerja di kota berbeda ataupun di luar negeri.
“Namun kita haruslah terus bersyukur, rasa rindu pada sanak saudara di tengah perayaan Idul Fitri sedikit, sedikit dapat terobati dengan adanya platform digital untuk dapat kita berkomunikasi. Kami juga menggunakan platform digital dalam berkomunikasi. Dan walaupun tidak seperti bertemu secara fisik, tapi tentunya ini menjadi obat rindu yang sudah lebih dari 2 tahun kita tidak ber;ebaran bersama,” ujarnya.
Diketahui, hanya ada 22 orang dari perwakilan Kemenparekraf yang hadir secara luring di Balairung Susilo Sudarman, Kemenparekraf, Jakarta. Sementara itu secara daring, terdapat lebih dari 1.000 peserta halal bihalal yang bergabung melalui Zoom pada acara halal bihalal virtual Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah kali ini.