Home Hukum Sempat Kabur, Pembunuh Ibu dan Anak Dihadiahi Timah Panas

Sempat Kabur, Pembunuh Ibu dan Anak Dihadiahi Timah Panas

Kendal, Gatra.com – Pelaku pembunuhan terhadap ibu dan anak warga di Desa Bangunsari, Pageruyung, Kendal, Jawa Tengah, pada Senin dini hari, 17 Mei 2021, akhirnya berhasil diamankan jajaran Sat Reskrim Polres Kendal. Polisi mengamankan Ari Hermawan 31 tahun, yang tak lain adalah menantu dan adik ipar korban.

Sebuah timah panas dihadiahkan petugas saat melakukan penangkapan terhadap pelaku di Indramayu Jawa Barat, sebelum pelaku hendak melarikan diri ke Jakarta.

Kapolres Kendal, AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo, mengatakan, setelah pelaku menghabisi nyawa Muhayanah 65 tahun dan Karyati 44 tahun, yang tak lain adalah mertua dan kakak iparnya, dia sempat melarikan diri menggunakan mobil rental ke Wonosobo dan Semarang.

"Sampai di Semarang, mobil rental yang digunakan kabur ditinggal di sebuah minimarket. Pelaku selanjutnya hendak kabur ke Jakarta dan berhasil kami ringkus di Indramayu," kata Raphael dalam konferensi pers di halaman Mapolres Kendal, Senin (17/5).

Raphael menyampaikan, pelaku tega menghabisi nyawa mertua dan kakak iparnya lantaran emosi setelah dimarahi kedua korban, karena telah menjual sepeda motor istrinya yang tak lain anak dan adik dari korban.

"Dengan menggunakan sebuah pisau yang berada di dapur, pelaku ini menghabisi kedua korban lalu menyembunyikan jasad kedua korban di kamar mandi," katanya.

Selain menusuk korban menggubakan pisau dapur, lanjutnya, pelaku juga memukul kepala korban menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 338 subsider 351 Ayat (3) dan subsider 365 Ayat (3) KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sementara, Ari Hermawan mengaku tega melakukan aksi tersebut lantaran kesal setelah dimarahi sang mertua. "Saya datang itu mau minta maaf karena lebaran. Tapi malah dimarahi sama mertua dan disuruh cerai dengan istri saya," ucapnya.

Kesal dengan ucapan mertua, Ari lantas mengambil sebilah pisau di dapur dan ditusukkan ke leher mertua. Tak berselang lama, Karyati, kakak ipar pelaku datang dan teriak kaget melihat ibunya tersungkur bersimbah darah. "Saya akhirnya bekap kakak ipar saya, dan saya tusuk juga dengan pisau," jelasnya.

Setelah menghabisi nyawa kedua korban, dirinya mengaku ketakutan sehingga berinisiatif untuk menyembunyikan jasat kedua korban di kamar mandi. "Saya sembunyikan di kamar mandi terus saya ganti baju lalu kabur menggunakan mobil rental," katanya.

664