Banyumas, Gatra.com – Tingkat keterisian homestay di Objek Wisata Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah hanya mencapai 15 persen meski kunjungan ke sejumlah objek wisata meningkat pada libur lebaran Idul Fitri 2021 ini.
Ketua Paguyuban Pengelola Homestay Dieng Kulon, Fortuna Diah Setyowati mengatakan sejumlah objek wisata ramai dikunjungi wisatawan. Akan tetapi, sebagian besar merupakan turis lokal sehingga jarang yang menginap. “Kebanyakan pake motor, tidak menginap,” kata Fortuna, Minggu malam (16/5).
Bahkan, saking tidak ada yang menginap, homestay yang dia kelola pun kosong tanpa pengunjung. Kondisi ini terjadi menyeluruh di homestay di Dieng Kulon yang berjumlah kisaran 200-an unit. “Homestay terisi paling cuma 15 persen. Tempat saya aja kosong,” ujarnya.
Pandemi Covid-19 menyebabkan pemerintah menerbitkan larangan mudik lebaran antara 6-17 Mei 2021. Imbasnya, pelintas luar wilayah sangat minim. Kondisi ini sudah terjadi semenjak pandemi Covid-19 dan menyebabkan pelaku wisata mati suri.
Sebelumnya, pengelola wisata dan travel Banjarnegara yang tergabung dalam Bunga Puspabara juga telah melakukan audiensi dengan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono. Terkait objek wisata Dieng, bupati mengatakan Pemkab akan segera membenahi pengelolaan Dieng agar lebih moncer.
“Betul, apalagi terkait rest area, itu penting sekali. Sebab itu semua terkait dengan perubahan di semua lini. Jadi rest area penting sekali, dan infrastruktur jalan akan terus kita benahi,” ucap bupati, pada April 2021 lalu.
Terkait dengan adanya larangan mengadakan kegiatan, bupati mengajak kepada aparat berwenang agar kembali ke prinsip dasar bahwa kedaulatan adalah di tangan rakyat. Sudah ada rambu-rambu agar aparat penegak hukum mengedepankan sisi humanis, bukan menakut-nakuti.
“Kedaulatan adalah milik rakyat, bukan milik instansi tertentu. Jadi selama kita menerapkan prokes, 3M, jangan takut. Jadi selagi benar, jangan takut, saya ada di depan Panjenengan,” tegasnya.
Bupati kembali mengajak anggota paguyuban untuk kompak bersatu, tidak jalan masing-masing sehingga lebih kuat dan tujuannya terarah. Pemkab Banjarnegara, katanya, siap mendukung dan memfasilitasi jika menemui kendala di lapangan.