Rembang, Gatra.com- Memasuki hari kedua libur lebaran, Wisata Karangjahe Beach di Kabupaten Rembang Jawa tengah diserbu wisatawan. Tidak hanya warga lokal, para wisatawan juga datang dari luar kota Rembang.
Indahnya hamparan pasir putih pantai Karangjahe menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Terlebih lokasi pantai yang berada di jalur Pantura Rembang cukup memudahkan bagi para wisatawan untuk berkunjung.
Teguh salah satu wisatawan dari Semarang mengaku datang bersama keluarga untuk berlibur ke pantai. "Ini sama keluarga. liburan saja, pengen ke pantai," kata Teguh, Minggu (16/5).
Dirinya mengaku sudah dua kali datang ke Pantai Karangjahe. Ia tahu wisata ini dari Media Sosial (Medsos).
"Sudah dua kali. Tahunya dari medsos. Disini kan terkenal dengan pasir putihnya. Letaknya juga mudah di jalur Pantura," terangnya.
Sarman salah satu wisatawan asal Rembang mengaku hampir setiap lebaran datang ke pantai Karangjahe untuk liburan bersama keluarga.
"Liburan di pantai saja. Saya kan dekat sini saja. Jadi kalau liburan ya ke Karangjahe. Wahananya lengkap cocok untuk liburan bersama keluarga," ucapnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung, Aparat Kepolisian Polres Rembang berjaga di sekitar lokasi. Petugas mengingatkan pengunjung untuk selalu memakai masker dan melakukan jaga jarak untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona.
Untuk mengantisipasi munculnya kerumunan, pengelola wisata juga melakukan pembatasan pengunjung. Hal ini dilakukan sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah setempat.
"Kita buka 3 gerbang. Kalau nanti sudah kapasitas 30 persen gerbong langsung kita tutup. 30 persen kan sesuai aturan protokol kesehatan yang ada," jelas Masyudi pengelola Karangjahe Beach.
Selain melakukan pembatasan pengunjung, Bagi wisatawan yang datang juga wajib memakai masker. Mereka yang datang harus menjalani pemeriksaan cek suhu tubuh yang dilakukan petugas di pintu masuk
"Kita wajibkan seluruh pengunjung pakai masker, dan itu selalu kita ingatkan dengan pengeras suara dan papan tulisan yang tersebar di beberapa titik. Pengunjung juga kita cek suhu tubuhnya saat akan masuk," pungkasnya.