Boyolali, Gatra.com - Sembilan wisatawan dinyatakan tenggelam setelah kapal yang mereka naiki diWaduk Kedung Ombo, Boyolali, terbalik, Sabtu (15/5).
Kapal itu tak kuat menahan beban para wisatawan yang akan makan di Warung Apung di waduk di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinung, mengatakan petugas telah mencari para korban yang hilang. Pihaknya telah berkoordinasi dengan tim gabungan dari SAR, BPBD, Polri, TNI, dan Basarnas serta instansi terkait.
”Kami mengupayakan untuk melakukan pencarian secara maksimal,” kata Bambang saat dihubungi via telepon, Sabtu.
Pencarian dilakukan hingga lima hari ke depan. Saat ini pencarian dihentikan sementara karena hari sudah malam. ”Kami hentikan karena sudah gelap. Rencananya kami lanjutkan besok pagi,” katanya.
Kejadian ini bermula saat 20 orang berwisata di Waduk Kedung Ombo dan berencana makan di Warung Apung. Para penumpang kapal kemudian berswafoto dengan berbondong-bondong ke bagian depan kapal hingga membuat kapal terbalik.
”Dari 20 orang yang naik, 11 orang selamat dan sembilan orang masih dalam pencarian,” katanya.
Sembilan orang hilang itu, yaitu Siti Mukaromah, Wilda, Niken Safitri, Tituk Mulyani, Ana, Zamzam, Jalal, Jalil, dan Desti. Sedangkan sebelas orang yang selamat yakni Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Supriyadi, Andre, Khoirunisa, Rifki Edi, Andi, Adi dan Tinuk.
Para korban berasal dari Desa Pilangrejo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. ”Sisanya dari Grobogan dan Sragen,” katanya.