Banyumas, Gatra.com - Sebanyak 26 warga Desa Danaraja, Kecamatan/ Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dikabarkan terpapar Covid-19. Sebanyak 23 orang di antaranya langsung dievakuasi ke tempat karantina di kawasan Baturraden, Sabtu (15/5).
Camat Banyumas, Abdul Kudus menuturkan, munculnya klaster penularan Covid-19 di desa tersebut diduga berawal dari dari seorang warga orang yang merasa sakit seperti gejala terpapar Corona. Setelah memeriksakan diri ke rumah sakit, ternyata hasilnya positif.
"Dari hasil itu kemudian ditelusuri. Dia cerita kalau sebelumnya 9 hari dalam kondisi ada gejala tetap ke mushala setempat untuk salat. Jadi yang ditracing ada 46 orang. Ternyata yang minta dicek bertambah menjadi 70 orang. Dari situ hasilnya ditemukan 26 orang positif," kata dia, ketika dihubungi Sabtu (15/5).
Abdul mengatakan, sebetulnya 23 warga tersebut sudah melakukan karantina mandiri sejak 12 Mei lalu. Namun, lantaran tidak berjalan efektif, akhirnya mereka dibawa ke tempat karantina di Hotel Pondok Slamet Baturraden.
Sementara 3 orang lainnya, saat ini sudah dirawat di RSUD Banyumas. Sebab, ketiganya memiliki riwayat penyakit pemberat atau komorbid.
"Yang 23 dikarantina di Baturraden sekitar jam 13.30, untuk keamanan dan menghindari ada penularan lebih lanjut. Tiga orang lainnya dirawat di rumah sakit karena komorbid. Kami terus koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memantau warga yang dikarantina," jelasnya.
Ketika dikonfirmasi, Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, tes swab PCR terhadap 10 orang warga Desa Danaraja masih belum keluar. Sampel tenggorokan mereka telah dikirimkan ke laboratorium RS Margono Soekarjo Purwokerto.
"Untuk pencegahan, Kapolsek bersama Forkompimca dan kepala Puskesmas Banyumas telah melaksanakan koordinasi agar warga yang menunggu hasil swab, untuk melaksanakan isolasi mandiri dan diawasi secara simultan," katanya.
Seperti diketahui, pada bulan Oktober 2020 lalu, Pemkab Banyumas meluncurkan program Desa Jaga Komorbid di Desa Danaraja tersebut. Program ini merupakan turunan dari Jogo Tonggo yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Saya mengapresiasi pegawai Pemkab Banyumas, yang masih bekerja keras meski sedang Lebaran. Ada yang di Satgas Covid, ada yang di program Pemulihan Ekonomi Nasional," tambahnya.