Banyumas, Gatra.com – Ratusan penganut Islam Rebo Wage (Aboge) di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah, merayakan Hari Raya Idul Fitri hari ini, Jumat (14/5). Usai salat id di Masjid Sayid Kuning, mereka lantas saling bersilaturahmi.
Sesepuh Islam Aboge Desa Onje, Sudi Maksudi mengatakan dalam kalender Aboge 1 Syawal jatuh pada Jumat Kliwon, atau berselang satu hari dari lebaran ketetapan pemerintah. Ketetapan tersebut didapat dari perhitungan kalender Islam dalam Kitab Mujarobah yang dipadu dengan primbon Jawa.
Maksudi mengatakan, jemah salat id Islam Aboge tahun ini tak sebanyak dua tahun lalu. Sebab, banyak warga Desa Onje penganut Islam Aboge yang tidak pulang kampung karena kebijakan larangan mudik dari pemerintah.
"Banyak warga yang memilih pulang lebih awal, karena adanya pelarangan arus mudik tahun ini," ucap dia.
Meski demikian, salat id tahun ini juga diikuti oleh jemaah Islam Aboge dari kecamatan tetangga. Di antaranya, dari Kecamatan Bobotsari dan Kaligondang.
“Mereka merupakan warga Desa Onje yang sudah pindah domisili," jelasnya.
Dia juga menambahkan, salat Id di Masjid Sayid Kuning dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Mulai di cek suhu badan, wajib pakai masker dan cuci tangan. Jaga jarak juga diterapkan untuk mencegah penularan Covid-19 akibat kerumunan.
"Kami imbau pelaksanaan salat Id dengan protokol kesehatan ketat. Mengingat masih situasi pandemi Covid 19," jelas Maksudi.