Home Ekonomi Wali Kota Kupang Apresiasi Program 100 Hari Kapolri

Wali Kota Kupang Apresiasi Program 100 Hari Kapolri

Kupang, Gatra.com- Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore mengapresiasi kinerja Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, terutama pasca berakhirnya Program Kerja 100 Hari Kapolri pada 9 Mei 2021.

“Program Presisi Kapolri telah memberi dampak yang luar biasa. Terutama dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang gencar diupayakan pemerintah saat ini akibat pandemi Covid-19 ,” kata Walikota Kupang, Jefry Riwu Kore ( 12/5).

Program Presisi-nya Kapolri jelas Jefry sejalan dan mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional. Presisi atau akronim dari Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan bukti respon Polri terhadap keadaan negara saat ini sangat tepat. Sudah terbukti ,” jelas Jefry.

Dia menyebutkan bulan Januari 2021 lalu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat memaparkan program kerja 100 harinya pasca dilantik menjadi Kapolri, menyatakan bahwa Polri mendukung penuh upaya pemerintah. Yakni dalam memulihkan ekonomi nasional dengan jalan bergandeng tangan bersama Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang ada di daerah.

Ini untuk melaksanakan pengawasan bersama guna mencegah terjadinya penyimpangan dan meminimalisir kendala di lapangan atas semua pelaksanaan program kerja pemerintah yang merupakan penjabaran dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Saya kira PEN yang diupayakan Polri melalui program Presisi ini perlu dipertahankan. Karena dampaknya dapat dirasakan cukup mendukung upaya Pemulihan Ekonomi Nasional. Secara umum pelaksanaan program sejauh ini berjalan dengan baik ,” kata Jefry.

Terpisah, Direktur Reskrimsus Polda NTT Kombes Pol Johannes Bangun yang juga selaku Penanggung jawab kegiatan Polri Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional untuk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyatakan pelaksanaan program PEN di Provinsi NTT berjalan dengan baik.

"Di tingkat Kabupaten dan Kota se-NTT, Polri bergandengan tangan dengan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang ada di daerah Kabupaten/Kota melaksanakan pengawasan dan berharap program PEN di daerah. Dilaksanakan secara profesional, tepat sasaran dan berkualitas," kata Kombes Johannes Bangun.

105