Banyumas, Gatra.com – Sedikitnya 1.000 rumah yang ada di salah satu kompleks perumahan di Kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah, disemprot disinfektan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas. Penyemprotan dilakukan lantaran di perumahan tersebut ada kasus positif Covid-19 dengan jumlah cukup signifikan.
Kepala Markas PMI Banyumas, Ariono, mengatakan, satu kompleks perumahan dengan 1.000 lebih unit rumah tersebut berada di empat desa yang masuk wilayah Kecamatan Kembaran, yakni Ledug, Dukuhwaluh, Bojongsari, dan Karangsoka.
''Ada permintaan dari camat Kembaran untuk dilakukan penyemprotan disinfektan karena di kompleks perumahan yang meliputi empat desa, ada warganya yang terpapar Covid-19 dengan jumlah orang yang terpapar cukup signifikan,'' terang Ariono, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu malam (12/5).
Atas permintaan tersebut, lanjut Ariono, PMI Banyumas melakukan penyemprotan disinfektan di kompleks perumahan yang warganya terpapar Covid-19. Sebelumnya juga sudah dilakukan penyemprotan tetapi tidak menyeluruh. Hanya di beberapa rumah warga yang terpapar Covid dan fasilitas umum yang ada di Desa Ledug.
''Hari Senin, dilakukan penyemprotan menyeluruh satu kompleks perumahan yang wilayahnya meliputi empat desa, Ledug, Dukuhwaluh, Bojongsari, dan Karangsoka. Rumah, halaman, dan jalan disemprot semua,'' kata Ariono.
Dia menambahkan, untuk penyemprotan kompleks perumahan dengan jumlah rumah lebih dari 1.000 unit tersebut, PMI Banyumas mengajak serta BPBD Banyumaas, PMI Purbalingga, dan Muhammadiyah Disarter Management Center (MDMC) Banyumas.
Menurut Ariono, penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh PMI Banyumas disamping sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, juga sebagai edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menaati protokol kesehatan.
Dia juga berharap masyarakat bisa melakukan penyemprotan secara mandiri. Seperti di beberapa desa, sekarang sudah ada yang melakukan penyemprotan secara mandiri.