Pati, Gatra.com - Seorang pengunjung toko swalayan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19, setelah petugas menggelar tes swab dadakan kepada puluhan orang lainnya.
Bupati Pati Haryanto mengatakan, pengunjung tersebut diketahui positif korona, saat berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.
"(Asal) Sukolilo, iya kemarin ada satu orang (positif). Itu di salah satu swalayan," ungkap Ketua GTPP COVID-19 Pati itu saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (12/5).
Lanjutnya, warga tersebut diketahui positif setelah petugas menggelar tes secara mendadak kepada sebanyak 50 pengunjung dan karyawan toko swalayan tersebut.
"Per swalayan kita sampling, baik pengunjung maupun petugas (karyawan) swalayan. Banyak ada 50 orang yang kita sampling di satu tempat," jelas Bupati.
Haryanto menambahkan, pengunjung positif Covid-19 itu telah menjalani isolasi mandiri di kediamannya di daerah Kecamatan Sukolilo.
Masih mewabahnya pagebluk di Pati, membuat pemerintah kabupaten (Pemkab) Pati terpaksa mengeluarkan seruan kepada seluruh warga masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Selain itu, untuk daerah-daerah dalam hal ini rukun tetangga (RT) yang masuk kedalam zona merah dan orange, agar tidak melaksanakan salat idulfitri di masjid pada tahun ini.
"Dan besok pada saat salat Idulfitri, kami sarankan tidak usah salat di masjid, cukup di rumah masing-masing. Jangan sampai nanti muncul klaster baru," jelasnya.
Imbauan ini menjadi penting, lantaran sebelumnya ada sebanyak 39 warga digigit korona selepas mengikuti acara manakib yang digelar seorang pemudik asal Jakarta.
Belum lagi hebohnya klaster tarawih di Perumahan RSS Sidokerto yang menginveksi warga, tercatat 56 orang positif Covid-19, belum lama ini. Imbasnya, perumahan itu ditutup aksesnya selama enam hari.