_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Manchester, Gatra.com – Manchester United menyerah saat menjamu Leicester City, di Old Trafford Rabu (12/5) dini hari WIB. Setan Merah takluk dengan skor 2-1 dari Si Rubah.
Kekalahan tersebut membuat perolehan poin Manchester United di klasemen Liga Inggris tidak bergerak dari angka 70. Dengan tiga laga sisa, Setan Merah sudah tidak bisa lagi mengejar Manchester City yang sudah mengumpulkan 80 poin. Tanpa perlu bertanding, City sudah dipastikan menjadi juara Liga Inggris musim ini.
Meski berstatus tim tamu, Leicester mencoba menekan sejak awal laga. Mereka ingin meraih kemenangan demi mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan. Adapun Setan Merah yang tampil dengan banyak pemain pelapis kembali mengalami penyakit telat panas.
Leicester City pun mampu mendominasi jalannya laga di awal-awal pertandingan. Mereka akhirnya mampu membobol gawang United pada menit ke-10. Luke Thomas menjebol gawang Manchester United dengan sepakan voli yang membuat David De Gea tidak berkutik.
Gol dari Leicester membuat pasukan Ole Gunnar Solksjaer tersengat. Mereka pun mencoba tampil menekan. Hasilnya, lima menit berselang, United mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Mason Greenwood mampu mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan umpan matang dari Amad Diallo. Babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Memasuki awal babak kedua, Leicester masih bisa menguasai permainan. The Foxes pun kembali unggul ketika pertandingan memasuki menit ke-66. Memanfaatkan sepak pojok Marc Albrighton, sundulan Caglar Soyuncu mampu merobek gawang United, sehingga membuat skor berubah jadi 2-1.
United pun kembali tersengat. Mereka terus memberikan tekanan kepada lini pertahanan Leicester. Namun, pengawalan berlapis pasukan Brendan Rodgers tersebut sangat sulit untuk ditembus. Hingga akhir laga, taka da gol tambahan. Manchester United harus mengakui keunggulan lawan, sekaligus merelakan gelar juara ke tangan “tetangga” Manchester City.
