_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Indragiri Hulu, Gatra.com- Seiring berjalannya waktu hingga saat ini angka terkonfirmasi positif virus corona atau covid-19 terus meningkat di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Dari data Dinas kesehatan setempat tercatat hingga 11 Mei 2021 saat ini angka kumulatif terkonfirmasi positif covid-19 sudah mencapai 2000 kasus dengan rincian 53 orang dinyatakan meninggal.
Trend positif corona itu ternyata seiring pula dengan pertumbuhan judi jenis Toto Gelap (Togel), contohnya saja di Kecamatan Kelayang dan Rakit Kulim tak khayalan warga disana pun resah.
Sebut saja Yanti (35) (nama samaran) salah seorang warga Kecamatan Kelayang kepada Gatra.com mengatakan, para Juru tulis (Jurtul) untuk proses perekapan nomor togel seolah bebas beroperasi di warung-warung remang milik warga di seputar Kecamatan Kelayang tepatnya di Desa Paku, Bongkal Malang, Dusun Tua Pelang, dan Simpang Selanjut.
"Sejujurnya kami resah dengan adanya perjudian jenis togel ini pasalnya suami tak lagi membawa uang ke rumah. Nyaris uang gajian suami saya habis untuk togel itu," ujar ibu tiga anak itu kepada Gatra.com, Selasa (11/5).
Hal serupa juga dikatakan oleh Angga (35). Kepada Gatra.com dirinya mengatakan selain Kelayang yang seolah menjadi markas bebas para pemain togel, Kecamatan Rakit Kulim juga terlihat demikian olehnya.
"Dari data saya sendiri untuk di Rakit Kulim terdapat beberapa desa yang menjadi sarang jurtul untuk bermain togel, seperti; Talang Tujuh Buah Tangga, dan Petonggan," ujarnya.
Angga menjelaskan untuk dua desa di Kecamatan Rakit Kulim itu menurut dia, pemandangan para jurtul sedang merekap nomor seolah pemadangan yang sudah lazim disana.
Dirinya sendiri bersamaan dengan warga lainnya sebelumnya sudah melaporkan hal itu kepada kepolisian setempat, sayangnya laporan tadi nyaris tak di gubris di ikuti dengan pertumbuhan jenis togel itu kian menjamur disana.
"Kita sudah pernah melaporkan itu kepada kepolisian setempat tepatnya Polsek Kelayang sayangnya hingga saat ini belum ada artian nyata dibuktikan dengan semakin menjamurnya togel disini," ujar dia.
Masih kata Angga, belakangan nama Boro yang di ketahui warga Talang Tujuh Buah Tangga santer namanya sebagai bandar yang mengkoordinir judi togel di dua kecamatan tersebut. "Nama Boro sudah sering terdengar dan diduga kuat sebagai pengkoordinir judi togel dengan menggandeng beberapa oknum aparat setempat," ujarnya.
Terpisah Kapolsek Kelayang, AKP Osben Samosir saat dikonfirmasi perihal dugaan maraknya judi jenis togel tadi melalui pesan singkat whatsapp dirinya mengatakan tidak mengenal perihal nama Boro yang diduga sebagai koordinator togel meski demikian dirinya mengatensi dugaan judi sie jie tersebut. "Tidak kenal nama Boro. Nanti kita atensi," singkatnya.
