Jakarta, Gatra.com – Seorang pemuda berusia 22 tahun asal Buaran, Jakarta Timur meninggal, sehari setelah disuntik vaksin AstraZeneca di Istora Senayan.
Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof. Hindra Irawan Satari menyatakan pihaknya belum mendapatkan cukup bukti untuk mengaitkan kejadian itu dengan vaksinasi. Komnas dan Komda KIPI telah melakukan audit bersama pada Jumat (8/5).
"Internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi. Oleh karena itu, masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut," terang Hindra dilansir situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (10/5).
Berdasarkan data Komnas KIPI, hingga kini belum ada kejadian orang yang meninggal akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Dalam beberapa kasus yang pernah terjadi, menurut Kemenkes, orang yang meninggal setelah vaksinasi disebabkan faktor lain, bukan akibat dari vaksinasi yang diterimanya.
Kemenkes mengatakan akan segera menyampaikan hasil investigasi Komnas dan Komda KIPI.
Sebelumnya, pemuda bernama Trio Fauqi Virdaus (Alm) meninggal pada Kamis (6/5). Almarhum menerima suntikan vaksin AstraZeneca sehari sebelumnya.
Awalnya almarhum merasa demam panas usai menjalani vaksinasi. Kondisinya melemah dan masih mengalami demam hingga Kamis. Karena tak kunjung sembuh, dia dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 12.30 WIB.