Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo mengecam keras aksi pengusiran paksa sejumlah warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, oleh pasukan Israel.
Tak hanya itu, Presiden menegaskan bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa, juga tidak bisa dibiarkan.
"Pengusiran paksa rakyat Palestina dari Sheikh Jarrah, Jerussalem Timur, dan pengerahan aparat untuk menyerang rakyat sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak dapat diabaikan," kata Jokowi dalam akun Twitter resminya, Senin (10/5).
Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil tindakan atas pelanggaran yang kerap dilakukan Israel. Presiden juga memastikan bahwa bangsa Indonesia akan terus berpihak kepada rakyat Palestina.
“Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan terhadap pelanggaran yang terus dilakukan Israel. Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina,” tandasnya.
Sebelumnya, terjadi bentrokan di kompleks Masjid Al Aqsa Palestina antara warga Palestina dengan polisi Israel. Dilaporkan lebih dari 200 warga Palestina luka-luka dan 88 di antaranya dilarikan ke rumah sakit, setelah Masjid Al Aqsa diserang sepanjang sepekan terakhir.