Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 6.992 aparat gabungan akan turun melakukan pengamanan salat Ied dan pasca pelaksanaan salat Ied.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Yusri Yunus mengaku masih mendata jumlah tempat yang melaksanakan salat Ied dan menunggu kebijakan dari pemerintah.
"Ini akan kita datakan, sementara kita sedang mendatakan berapa jumlah tempat-tempatnya dan termasuk dengan kebijakan pemerintah seperti apa, kita masih menunggu," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin (10/05).
Terkait pengamanan pasca salat Ied, Yusri menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan dan masih menunggu kebijakan yang diambil pemerintah daerah terhadap tempat yang biasa ramai dikunjungi setelah salat Ied atau lebaran seperti tempat wisata atau mal.
Yusri mengingatkan jika tempat wisata jika dibuka bisa menjadi kluster Covid-19.
Pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP rencananya akan melakukan penjagaan di mal. Dalam beroperasi, mal juga akan menerapkan Sistem buka-tutup sehingga membatasi kapasitas pengunjung yang datang.
"Kita sistemnya buka-tutup. Kalau sudah penuh tidak boleh ada yang masuk lagi, tunggu yang keluar lagi sesuai aturan. Kalau 20%, 30% nanti bagaimana kebijakan dari pemerintah," kata Yusri.