Pekanbaru,Gatra.com - Ribuan guru sekolah yang ada di kota Pekanbaru telah mengikuti program vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dilakukan untuk melindungi tenaga pendidik, sehingga mendukung pelaksanaan sekolah tatap muka.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, dari 11.000 orang guru di Kota Bertuah, sebanyak 6.000 guru telah mengikuti tahap vaksinasi.
"Jadi ada 5.000 orang lagi yang belum," ujarnya di Pekanbaru, Senin (10/5).
Dikatakan Ismardi, pihaknya menargetkan Juni 2021 seluruh guru di Kota Bertuah telah mengikuti vaksinasi. Untuk mencapai target tersebut Dinas Pendidikan setempat akan merangkul Dinas Kesehatan untuk melakukan vaksinasi masal.
" 5.000 guru ini vaksinasinya direncanakan serentak. Kita bicarakan dengan Dinas Kesehatan, kita cari tempat di mana atau kita bagi kelompok-kelompoknya. Bisa saja dibagi dalam lima kelompok di lima tempat,"urainya.
Adapun dari 11.000 guru di Kota Bertuah, guru yang ada dalam naungan Dinas Pendidikan hanya 8.500 orang. Sisanya dalam naungan Kementrian Agama kota Pekanbaru.
Sama seperti kota-kota lainnya di Indonesia, kebanyakan guru saat ini mengandalkan metode belajar virtual. Metode tanpa tatap muka ini awalnya berlangsung normal, namun kurangnya interaksi fisik membuat sebagian besar murid terlihat tidak serius dan fokus pada bahan ajar yang dipaparkan guru.
Pada pertengahan November 2020 pemerintah kota Pekanbaru memberlakukan pembelajaran tatap muka namun terbatas. Hanya saja metode tersebut mendapat sorotan lantaran anak didik rentan terpapar Covid-19. Kebijakan tersebut kemudian dianulir pada bulan yang sama.