London, Gatra.com - UEFA akan membuka pembicaraan dengan pemerintah Inggris pada hari Senin (10/05) tentang pemindahan laga Chelsea dan Manchester City, ke London dengan Wembley yang disebut-sebut sebagai tempat paling memungkinkan.
Dilansir dari Sky News, laga final Liga Champion ini sebelumnya akan berlangsung di Istanbul, Turki. Namun Turki masuk ke daftar negara 'merah' pemerintah Inggris minggu ini dengan kasus COVID-19 yang meningkat.
Pada hari Jumat (07/05), Menteri Transportasi Grant Shapps mengatakan kepada para penggemar untuk tidak melakukan perjalanan ke Turki dan mengonfirmasi bahwa Inggris terbuka untuk menjadi tuan rumah pertandingan tersebut, tetapi menekankan bahwa itu adalah keputusan badan sepak bola Eropa.
Pembatasan perjalanan ke luar negeri sudah dilonggarkan, tapi Warga negara Inggris yang kembali dari negara 'daftar merah' diharuskan untuk melakukan karantina di hotel yang disetujui pemerintah selama 10 hari.
Keputusan diharapkan akan dibuat pada hari Selasa (11/05) tentang apakah pertandingan akan berlangsung di Stadion Ataturk, Istanbul seperti yang direncanakan semula, atau di lokasi yang berbeda.
Final Liga Champion dijadwalkan berlangsung Stadion Wembley pada tanggal yang sama dengan Final play-off dari divisi Championship, yakni 29 Mei 2021.
Namun, pihak English Football League (EFL) selaku operator liga terbuka dalam menyediakan opsi lain seperti menggeser jadwal final play-off Championship dan juga final divisi di bawahnya, yaitu League One dan League Two agar dapat menyajikan final Liga Champions antara dua tim Inggris di Wembley pada akhir bulan ini.