Turin, Gatra.com - Juventus akan menjamu AC Milan dalam laga lanjutan pekan ke-35 Serie A. Meski duel ini sudah tidak menentukan gelar juara, laga ini akan menjadi penentu mereka di klasemen Serie A musim ini. Pertemuan tim dua raksasa Italia ini akan digelar di Stadion Allianz, Turin, Senin (10/5) dini hari WIB.

Saat ini, Juventus berada di posisi keempat klasemen sementara. Adapun AC Milan berada di bawahnya, yakni peringkat kelima. Kedua tim sama-sama mengumpulkan 69 poin.

Tak pelak, laga ini sekaligus menjadi salah satu penentu posisi mereka di klasemen akhir. Saat ini, posisi kedua hingga keempat masih menjadi rebutan empat tim. Selain Juventus dan Milan, masih ada Napoli yang berada di posisi kedua dengan 70 poin, dan Atalanta di posisi ketiga dengan 69 poin.

Jika Juventus atau AC Milan menang, maka untuk sementara mereka naik ke peringkat kedua. Namun bagi mereka yang kalah, akan berada di posisi kelima, alias tidak mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan.

Arsitek Juventus Andrea Pirlo juga menegaskan, saat ini memang fokus ke laga ini. Dia pun mengabaikan soal mengenai  masa depannya di Turin. “Inilah saatnya untuk fokus pada saat ini dan tetap berkonsentrasi pada tujuan kita. Ada empat babak lagi ditambah Final Coppa Italia bersama Atalanta,” kata Pirlo seperti dilansir dari tribalfootball.

Sementara itu, pelatih Milan Stefano Pioli, mengakui pertandingan pekan ke-35 ini bakal menjadi partai yang sulit. “Mengalahkan Juventus akan menjadi hasil yang luar biasa. Akan ada kesulitan, mereka adalah tim yang kuat, tetapi kami harus membuktikan diri dalam 90 menit itu,” katanya seperti dikutip dari Football Italia.

Pioli tak memungkiri, bahwa Juve memiliki banyak kualitas. Meski demikian dirinya percaya pada kemampuan timnya. "Milan ingin mengakhiri tabu di Juventus Stadium dan kami bisa melakukannya dengan intensitas dan kualitas," bebernya.

Juventus, kata Pioli, memiliki pemain hebat. Karenanya, para pemainnha harus membatasi kualitas mereka saat mereka menguasai bola. "Bagi kami, kami perlu menggerakkan bola lebih cepat agar lebih berdampak dan tidak dapat diprediksi. Saya melihat tim disiapkan secara mental untuk pertandingan ini. Jika menang, hasil ini dapat memberi kami dorongan kepercayaan diri lebih lanjut. Kami menginginkan tekanan ini dengan meningkatkan ekspektasi dan kami mendapatkan apa yang diperlukan," tandasnya.