Jakarta, Gatra.com – KRI Usman Harun-359 dan KRI Halasan-630 Bawah Kendali Operasi (BKO) Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I melaksanakan Passing Exercise (Passex) sambut kehadiran Kapal Perang Republik Rakyat Tiongkok, People's Liberation Army Navy Ships (PLANS) di Laut Jawa.
Menurut Panglima Komando Armada (Pangkorda) I, Laksda TNI Abdul Rasyid, passing exercise bersama kapal perang Tiongkok ini merupakan kegiatan latihan yang lumrah. Angkatan laut negara-negara di dunia setiap ada kapal perang negara sahabat yang berkunjung atau melintas di negaranya, termasuk di perairan Indonesia, yang sebelumnya telah memperoleh diplomatic clearance.
"Melalui latihan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan persahabatan antara TNI AL dan PLAN serta meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dalam melaksanakan latihan bersama Angkatan Laut Negara Sahabat melalui Passex ini," ujar Abdul dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/5).
Passing exercise diawali dengan communication exercise (latihan komunikasi) meliputi flash exercise (isyarat lampu), dan voice communication exercise (komunikasi radio). Selanjutnya, kedua kapal perang Indonesia mengirimkan ucapan selamat datang. Kapal perang Tiongkok membalasnya dengan nada persahabatan serta menyampaikan bela sungkawa atas insiden yang menimpa KRI Nanggala-402.
Lebih lanjut, Abdul mengatakan bahwa Koarmada I selalu menggelar operasi laut sepanjang tahun dengan menghadirkan unsur KRI dan pesawat udara intai maritim di wilayah kerja Koarmada I.
"Naval Presence atau kehadiran unsur KRI di laut maupun maritime Patrol Aircraft (MPA) merupakan suatu keharusan untuk menjamin tegaknya kedaulatan dan keamanan negara di laut," ujarnya.