Jakarta, Gatra.com – Juru Bicara Komisi Yudisial (KY), Miko Ginting, menyampaikan bahwa KY tidak meminta sesuatu apapun, baik uang maupun barang kepada calon hakim agung dalam rangka kegiatan menjelang lebaran.
Menurutnya, KY tidak pernah meminta apapun, kepada siapapun, dan dalam rangka apapun. Jika ada yang mengatasnamakan lembaga maupun anggota KY, sudah pasti hal tersebut merupakan upaya penipuan.
"Kami ingin menginformasikan bahwa tindakan itu adalah upaya penipuan," kata Miko di Jakarta, Minggu (9/5).
Miko menyampaikan keterangan ini karena pihaknya mendapatkan informasi adanya pihak-pihak yang mengatasnamakan lembaga ini untuk meminta sesuatu kepada para calon hakim agung dalam rangka kegiatan menjelang lebaran.
"Kami mengimbau para calon hakim agung atau pihak lain agar tidak mengindahkan sekaligus melaporkan apabila terdapat tindakan demikian. Pelaporan dapat diberikan melalui email ke [email protected]," katanya.
Sebelumnya, KY mengumumkan hasil seleksi kualitas calon hakim agung. Dari 113 orang calon, sebanyak 45 orang dinyatakan seleksi kualitas calon hakim agung.
Dari jumlah calon yang lulus tes kualitas, terdiri dari 33 orang dari karier dan 12 orang dari jalur nonkarier. Lebih detail lagi, sebanyak 27 orang dari kamar pidana, 13 orang kama?r perdata, 3 orang kamar militer, dan 2 orang kamar TUN (khusus pajak).